Pascaerupsi Gunung Tangkuban Perahu, Pedagang Mulai Membersihkan Kios, Baru Selasa Jualan Kembali
Area tempat wisata tersebut terpantau sebagiannya sudah mulai bersih dan untuk sisanya masih dibersihkan oleh petugas
Laporan Wartawan Tribun, Hilman Kamaludin
TRIBUNCIREBON.COM, LEMBANG - Sejumlah pedagang di kawasan Gunung Tangkuban Perahu sudah bisa dan diperbolehkan masuk oleh pihak pengelola untuk membereskan abu vulkanik sisa erupsi, Senin (29/7/2019).
Pantauan Tribun Jabar, para pedagang tampak sibuk membersihkan abu vulkanik tersebut dengan peralatan seadanya baik di luar kios maupun di dalam kios untuk membersihkan barang dagangannya.
Area tempat wisata tersebut terpantau sebagiannya sudah mulai bersih dan untuk sisanya masih dibersihkan oleh petugas termasuk melibatkan petugas Pemadam Kebakaran Bandung Barat.
Aa (45) seorang pedagang aksesori, mengatakan, pembersihan tersebut dilakukan karena sudah mendapat izin dari pihak pengelola Gunung Tangkubanparahu yakni PT Graha Rani Putra Persada (GRPP).
"Iya mulai hari ini diizinkan masuk untuk bersih-bersih karena kondisi di kawah memang sudah aman dan normal," ujarnya saat ditemui di area Gunung Tangkubanparahu.
• Panggil Presiden Jokowi Dengan Kata Woi, Chef Arnold Dihujat Netizen, Sampai Tutup Akun Twitter
• 6 Fakta Gibran Rakabuming, Putra Jokowi yang Namanya Masuk Bursa Calon Wali Kota Solo 2020-2025
Rencananya, kata dia, kios tersebut akan dibuka mulai Selasa (30/7/2019) karena semua area di tempat wisata tersebut seluruhnya belum bersih dan belum ada pengunjung yang datang untuk berwisata.
Hal senada dikatakan Tiwi (40), pedagang lainnya yang melakukan pembersihan kios. Rencananya ia akan membuka lapak dagangannya setelah semuanya kawasan Gunung Tangkubanparahu bersih dari abu vulkanik.
"Mungkin besok (Selasa) mulai buka sekarang masih bersih-bersih dulu. Nanti sore juga bisa bersih karena abunya mudah untuk dibereskan," katanya.
• Tiga Polisi Jenderal Bintang Dua Capim KPK Diduga Memiliki Rekam Jejak Bermasalah
• Beredar Seruan Untuk Memindahkan Batu Bleneng Agar Tidak Ada Lagi Kecelakaan di Tol Cipali, Mitos?
Direktur PT Graha Rani Putra Persada (GRPP), Putra Kaban, mengatakan, pihaknya memang sudah mengizinkan para pedagang untuk membersihkan kiosnya.
"Jangan sampai ada klaim dari pengunjung setelah dibuka nanti kiosnya masih kotor, malu karena untuk pengunjung diutamakan kebersihan dan kenyamanan," katanya. (*)