Brigjen Pol Krishna Murti Pamer Foto Hasil Edit FaceApp, Pipinya Tampak Merona, Disebut Mirip Bocah
Brigjen Pol Krishna Murti merupakan salah seorang anggota polisi yang cenderung aktif menggunakan media sosial.
Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fauzie Pradita Abbas
TRIBUNCIREBON.COM - Brigjen Pol Krishna Murti merupakan salah seorang anggota polisi yang cenderung aktif menggunakan media sosial.
Berbagai macam aktivitas selalu Krishna Murti bagikan di media sosial, salah satunya di akun Instagram pribadinya @krishnamurti_bd91.
Adapun unggahan-unggahannya pun dianggap menarik perhatian, dan disukai para pengikutnya.
Terbaru, Krishna Murti membagikan sebuah unggahan di Instagram yaitu berupa foto terbarunya.
Foto Krishna Murti tersebut cukup mencuri perhatian.
Pasalnya pada foto tersebut, Krishna Murti memamerkan fotonya diduga menggunakan aplikasi kekinian yakni FaceApp.
Jika banyak orang menggunakan aplikasi FaceApp utnuk mengedit fotonya menjadi tua, tidak halnya dengan yang dilakukan Krishna Murti.
Adapun Krishna Murti justru membuat fotonya menjadi terlihat muda, dan hasilnya langsung ia pamerkan di Instagram pribadinya, @krishnamurti_bd91.

"Kalau elu semua di Instagram pada tambah tua, kenapa gw tambah muda ya..??? .
Apelo..??! Apelo," tulis Krishna Murti di Instagram, Jumat (26/7/2019).
Buntut dari postingannya itu, warganet pun langsung menyerbu akun Instagram Krishna Murti untuk mengomentari foto mudanya itu.
Menurut warganet, foto Krishna Murti justru malah terlihat menjadi lucu.
Bahkan ada juga warganet yang menyebut bahwa di dua pipi Krishna Murti terlihat warna pink dan membuatnya terlihat seperti anak kecil.
Berikut ini reaksi warganet tehadap postingan foto muda Krishna Murti yang menggunakan aplikasi FaceApp.
mi_ayillaluna: batiknya kegedean ndaann.
bunda.wind: Hahhahaa.. Duh aya2 wae.
adigraha29: Anak kecil kegedean jakun..
viyanilhamsyah: Kamu kok lucu sih.
gustina.bay: Gak bangeeeeeeeettttt hahaha.
anandaputrirevi: Ngakak bgtu tau mudanya jenengan Pk.
rzsptn15: Kita mudanya sama ya ndan.
lisaferayani: Culunn banget pak.
zdnabbs: Baby face banget nih jenderal, hati2 diculik.
Benarkah aplikasi FaceApp berbahaya?
Bagi Anda yang menggunakan aplikasi FaceApp untuk meng-edit wajah di foto menjadi tua sebaiknya hati-hati.
Ternyata, aplikasi FaceApp dapat menyimpan, menyebarkan, hingga menjual foto pengguna untuk tujuan komersial, tanpa terlebih dahulu meminta izin pengguna.
Seperti diketahui, aplikasi FaceApp sedang tren akhir-akhir ini.
Banyak warganet menggunakan aplikasi FaceApp untuk meng-edit foto wajah agar terlihat lebih tua.
Setelahnya, warganet pun menggunggah foto tersebut ke media sosial dan menyertakan tagar #AgeChallenge.
Kini, tagar #AgeChallenge itu sedang populer.
Tak hanya warganet biasa, sejumlah pesohor juga turut meramaikannya.

Mereka menggungah foto wajah tuanya setelah di-edit menggunakan aplikasi FaceApp.
Coba saja Anda cari di media sosial Instagram.
Tulis di kolom "search": #AgeChallenge.
Akan muncul deretan foto yang sudah di-edit menggunakan aplikasi FaceApp.
Hingga tulisan ini dibuat, sudah ada seratus ribuan lebih unggahan yang menyematkan tagar #AgeChallenge.
Kemungkinan jumlah itu terus bertambah.
• Ada Bahaya Mengintai Para Pengguna FaceApp, Begini Penjelasannya
Mengingat, aplikasi FaceApp mudah diakses.
Aplikasi itu tersedia secara gratis di PlayStore dan AppStore.
Namun, ada satu hal yang biasanya tak disadari pengguna saat menggunakan aplikasi FaceApp.
Saat menggunakan aplikasi FaceApp, pengguna biasanya akan dimintai persetujuan.
Aplikasi FaceApp meminta persetujuan untuk mengakses galeri ponsel kita.
Anda sebagai pengguna sebaiknya jangan terburu-terburu memilih "agree" atau "allow".

Baiknya, baca dulu secara utuh apa yang tertuang di bagian persetujuan dan ketentuan pemakaian dari aplikasi FaceApp.
Berikut adalah pernyataan FaceApp dalam bagian ketentuan "user content".
"Anda memberi FaceApp lisensi yang berlaku selamanya, tidak dapat dibatalkan, tidak eksklusif, bebas royalti, dibayar penuh, untuk mereproduksi, memodifikasi, mengadaptasi, mempublikasikan, menerjemahkan, membuat karya turunan, mendistribusikan, memajang karya di hadapan publik, dan menampilkan konten milik Anda dengan nama, nama pengguna, atau bentuk apa pun yang diberikan dalam semua format dan saluran media, tanpa kompensasi kepada Anda".
"Dengan menggunakan layanan ini, Anda setuju bahwa konten milik pengguna dapat digunakan untuk tujuan komersial. Anda selanjutnya mengakui bahwa penggunaan konten untuk tujuan komersial FaceApp tidak akan menciderai Anda atau orang yang Anda beri wewenang untuk bertindak atas namanya."
• Anggota TNI Dianiaya Secara Brutal Kelompok SMB: Saya Hampir Mati, Mereka Bawa Senjata Api Rakitan
Apple Insider menjelaskan secara sederhana apa yang dinyatakan oleh aplikasi FaceApp tersebut.
Menurut Apple Insider yang dikutip KompasTekno, Kamis (17/7/2019), artinya pengguna menyerahkan sepenuhnya hak atas foto yang dibuat lewat aplikasi tersebut ke pihak developer atau pengembang.
Jadi, aplikasi FaceApp punya hak penuh atas foto pengguna.
Tak berhenti sampai di situ, ternyata juga FaceApp berhak melakukan apapun dengan foto tersebut.
Bukan tidak mungkin FaceApp akan menggunakan foto pengguna untuk keperluan komersial tanpa perlu meminta izin dan memberikan kompensasi kepada penggunakanya.
Kemudian, FaceApp juga bisa menyimpan foto di server kendati pengguna telah menghapus fotonya di ponsel.
Masih di keterangannya itu, aplikasi FaceApp menuliskan hal tersebut dilakukan utnuk memenuhi "kewajiban hukum" tertentu.
Kendati demikian, tak dijelaskan lebih lanjut kewajiban hukum apa dan di negara mana yang dimaksud.