Politik
6 Fakta Pertemuan Prabowo dan Megawati Setelah Pilpres 2019, Bicara Empat Mata hingga Tagih Janji
Sebab, pertemuan itu merupakan kali pertama setelah Megawati dan Prabowo kerap kali berseberangan pilihan politiknya.
TRIBUNCIREBON.COM - Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dengan Ketua Umum Partai PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri tampak spesial.
Sebab, pertemuan itu merupakan kali pertama setelah Megawati dan Prabowo kerap kali berseberangan pilihan politiknya.
Terlebih jelang penyelenggaraan Pilpres pada 17 April 2019 lalu.
1. Isu kehadiran Joko Widodo
Sebelum pertemuan itu santer beredar kabar bahwa Presiden Jokowi turut hadir di kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta.
Kabar pertemuan antara tiga tokoh itu, awalnya dibeberkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, Selasa (23/7/019).
"Kalau tidak ada halangan, besok Pak Prabowo, Ibu Mega, dan Kangmas Joko Widodo bertemu jam 12.00," kata Arief Poyuono dikutip dari Wartakota artikel 'Besok Prabowo Kembali Bertemu Jokowi, Megawati Bakal Ikutan'.
Namun, saat menjelaskan pertemuan tersebut, Arief Poyuono belum menjelaskan lokasi pertemuan itu.
"Nanti dulu, lagi diatur dulu ini," jelasnya kemudian.

2. Bertemu Tanpa Jokowi
Pertemuan Prabowo dan Megawati rupanya tidak dihadiri oleh Jokowi.
Prabowo Subianto diketahui datang ke kediaman Megawati didampingi oleh Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani dan Ketua DPP Partai Gerindra, Edhy Prabowo.
Kehadiran Prabowo kali ini juga menghadirkan momen yang berbeda.
Pasalnya, Prabowo tak mengenakan baju safari seperti yang biasa digunakan.
Prabowo Subianto justru datang dengan memakai setelan batik lengan panjang berwarna hijau, dan tidak mengenakan baju safari yang kerap ia kenakan.
3. Tagih janji nasi goreng
Dikatakan oleh Megawati, Prabowo Subianto diketahui menagih janji untuk makan nasi goreng buatan ketua PDIP itu.
"Karena beliau ini menagih terus, karena katanya nasi goreng yang saya buat itu enak sekali, katanya," ungkap Megawati dikutip dari tayangan Live Kompas TV, Rabu (24/7/2019).
"Ternyata setelah dibuktikan, beliau semua yang hadir bilang memang enak ya buk, sering-sering diundang untuk makan nasi goreng," kata Megawati.
Lantaran sudah menepati janjinya untuk menyajikan santap makan siang menu spesial, Megawati lantas menjelaskan bahwa nasi goreng tersebut berperan penting dalam karier politiknya.
"Untunglah, kalau seorang perempuan pemimpin dan politisi rupanya ada bagian yang sangat mudah meluluhkan hati laki-laki,"
"Nah itu namanya politik nasi goreng yang ternyata ampuh," kata Megawati.

4. Ajak Datang Kongres Kelima PDIP
Dikutip dari Kompas.com, saat ini, Megawati diketahui sedang sibuk merencanakan kongres kelima PDIP yang rencananya akan digelar 8-11 Agustus 2019 mendatang.
"Karena kami memang sedang menghadapi rapat kerja darah untuk penyelenggaraan kongres 8-11 Agustus," kata Megawati di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).
Ia juga kemudian tampak menawarkan Prabowo Subianto, untuk hadir dalam kongres tersebut.
"Saya tadi tanya juga sama Pak Bowo, daripada digoreng-goreng, saya tanya, Mas mau diundang enggak sama saya (ke kongres), kalau mau saya undang, kalau enggak mau ya enggak apa-apa, 'ya mau dong'," kata Megawati.
5. Pertemuan Terjadi setelah Prabowo Tagih Janji
Dikutip dari tayangan live Kompas TV, Rabu (24/7/2019), Megawati menjelaskan bahwa pertemuan tersebut seharusnya sudah dilakukan sejak lama.
"Memang sebetulnya, ini memang sebuah pertemuan yang sudah harusnya berjalan beberapa waktu yang lalu," kata Megawati.
"Tapi kita kan repot dengan masalah pemilu dan lain sebagainya," jelas Megawati.
Megawati lantas menjelaskan, bahwa selama ini Prabowo Subianto selalu menagih untuk bertemu dengan dirinya di Teuku Umar.
6. Sempat Ngobrol Empat Mata
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pertemuan itu sebenarnya sudah direncanakan sejak lama.
Namun, baru dapat terealisasikan pada Rabu (24/7/2019) kemarin.
"Tadi kan pertemuan silaturahim dan itu sudah direncanakan cukup lama," kata Hasto dikutip dari channel YouTube tvonenews, Rabu (24/7/2019).
"Sehingga suasanya kan penuh keceriaan, bagaimana Pak Prabowo menceritakan, itu ada gambar Bung Karno yang naik kuda pada saat Ibu Kota Indonesia ada di Yogyakarta," ujarnya menambahkan.
Ditambahkan Hasto, kedua tokoh politik Indonesia tersebut, juga lebih banyak membahas urusan sejarah dan juga masalah kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut, Hasto juga menuturkan bahwa Megawati dan Prabowo sempat mengobrol empat mata.
"Hal yang menarik juga tadi secara khusus memang antara Ibu Megawati dan Pak Prabowo juga berbicara empat mata," jelas Hasto.
Namun, Hasto enggan untuk membeberkan topik pembicaraan apa yang dibahas oleh kedua tokok politik Indonesia itu.
"Semuanya untuk bangsa dan negara, bukan untuk kepentingan jangka pendek," jelas Hasto.