BREAKING NEWS - Satu Korban Pesawat Cessna Akhirnya Ditemukan 50 Meter dari Bangkai Pesawat

Salah seorang korban pesawat jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk Desa Lamaran Tarung Blok Kijang Satu, Kecamatan Cantigi,

Tribun Cirebon.com/Handhika Rahman
Satu korban lagi atas nama Muhammad Salman ditemukan 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Salah seorang korban pesawat jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk Desa Lamaran Tarung Blok Kijang Satu, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu atas nama Muhammad Salman Al Farizi sudah ditemukan, Selasa (23/7/2019) sekitar pukul 09.35 WIB.

Kepala Basarnas Bandung, Deden mengatakan, korban ditemukan sekitar 50 meter dari bangkai pesawat.

Kondisi Pesawat Rusak Berat Dibagian Depan, Hingga Kini Ini Bangkai Pesawat Belum Diangkat

Satu Korban Jatuhnya Pesawat Cessna Berhasil Diselamatkan, Satu Korban Lagi Masih Dalam Pencarian

Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Alhamdulillah korban saat ini sudah ditemukan," ujar dia.

Pantauan Tribuncirebon.com, korban tiba-tiba mengambang ke permukaan sungai, petugas pun segara melakukan evakuasi ke lokasi mengambangnya korban.

Proses pengangkatan korban pun berlangsung dramatis, petugas segera menyelam untuk mengangkat korban, pasalnya setelah mengambang korban kembali tenggelam.

Korban pun langsung dilarikan ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

Sebelumnya diberitakan, sebuah pesawat latih jenis Cessna 172 jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk, Desa Lamaran Tarung Blok Kijang Satu, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Senin (22/7/2019) sekitar pukul 14.50 WIB.

Kapolres Indramayu, AKBP M. Yoris M.Y Marzuki membenarkan jatuhnya pesawat tersebut.

"Iya benar ada pesawat yang jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk," ujarnya saat dihubungi Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler.

Kapolres mengatakan, korban berjumlah dua orang dan saat ini masih dilakukan proses pencarian terhadap korban dan pengangkatan pesawat dengan mengerahkan para penyelam.

"Satu korban yang sudah ditemukan langsung dilarikan ke RSUD Indramayu, satunya lagi hanyut terbawa arus sungai" ujar dia.

Pencarian korban pesawat jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk Desa Lamaran Tarung Blok Kijang Satu, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Senin (22/7/2019).
Pencarian korban pesawat jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk Desa Lamaran Tarung Blok Kijang Satu, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Senin (22/7/2019). (Istimewa)

Kapolres Indramayu, AKBP M. Yoris M.Y Marzuki mengatakan, penumpang pesawat berjumlah dua orang yang merupakan siswa dari AAA Pilot School Cirebon.

Kapolres mengatakan kedua korban, yaitu Arthur Arfa (25) warga Kabupaten Pasuruan dan Muhammad Salman Al Farizi.

"Korban atas nama Arthur Arfa saat ini dirawat di RSUD Indramayu dan rekannya Salman masih dalam pencarian," ujar Kapolres Indramayu kepada Tribuncirebon.com.

Sempat Nabrak Kabel Listrik

Berdasarkan keterangan saksi mata, Carinih, Kapolres Indramayu mengatakan saksi sedang berada di sawah kemudian mendengar suara keras yang berasal dari pesawat.

Pesawat itu oleng lalu menabrak kabel listrik dan terjun ke arah sungai. Saksi mata lainnya, Warsani Milat melihat ada dua orang korban keluar dari dalam pesawat.

Kapolres menyebut satu orang dapat diselamatkan. Namun, satu korban lainnya atas nama Muhammad Salman Al Farizi saat keluar pesawat terbawa arus Sungai Cimanuk.

Saat ini pihak kepolisian bersama warga, dibantu Badan Nasional penanggulangan bencana (BPBD) Kabupaten Indramayu, dan tim SAR dari Pol Airud Polda Jabar masih melakukan pencarian terhadap korban.

Berdasarkan informasi yang Tribuncirebon.com diterima, pesawat melakukan rute penerbangan lokal dengan POB 2 Orang dan ATD Pkl. 13.45 WIB dari Bandara Cakrabuwana Cirebon dengan ETA 15.15 WIB.(*)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved