Alhamdulillah, Korban Pesawat Cessna Semua Sudah Ditemukan, Ini 5 Fakta Penemuan Korban Cessna

Salah satu korban pesawat Cessna atas nama Muhammad Salman Alfarizi yang sempat tak ditemukan kemarin, akhirnya hari ini dapat ditemukan

Tribun Cirebon.com/Handhika Rahman
Satu korban lagi atas nama Muhammad Salman ditemukan 

TRIBUNCIREBON.COM - Salah satu korban pesawat Cessna atas nama Muhammad Salman Alfarizi yang sempat tak ditemukan kemarin, akhirnya hari ini dapat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (23/7/2019). 

Sebelumnya, saat kejadian jatuhnya pesawat Cessna satu orang korban lainnya sudah sempat dibawa ke RSUD Indramayu untuk mendapatkan perawatan intensif. 

Berikut Tribuncirebon.com berhasil merangkum sejumlah fakta dari penemuan korban Pesawat Cessna

1. Arthur Arfa (25) Korban Yang Sempat Ingin Selamatkan Rekannya

Pencarian korban pesawat jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk Desa Lamaran Tarung Blok Kijang Satu, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Senin (22/7/2019)
Pencarian korban pesawat jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk Desa Lamaran Tarung Blok Kijang Satu, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Senin (22/7/2019) (Istimewa)

Sebuah pesawat milik Angkasa Aviation Academy jenis Cessna 172 dengan Call Sign/ Registrasi : PK-WGU terjatuh di Sungai Rambatan Cimanuk Desa Lamaran Tarung Blok Kijang Satu, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Senin (22/7/2019) sekitar pukul 14.50 WIB.

Menurut saksi mata, Warsudi (40) mengatakan, korban ada dua orang yang berada di pesawat tersebut. Tetapi korban atasnama Arthur selamat setelah dia berhasil menyelamatkan diri dengan memegang balok kayu. Arthur pun, kata dia, sempat ingin menolong rekannya yang terbawa hanyut.

"Waktu itu korban sempat memaksa ingin terjun lagi ke sungai mengetahui rekannya tenggelam," ucap dia.

2. Korban Kedua Muhammad Salman Alfarizi Ditemukan Telah MD

Satu korban lagi atas nama Muhammad Salman ditemukan
Satu korban lagi atas nama Muhammad Salman ditemukan (Tribun Cirebon.com/Handhika Rahman)

Salah seorang korban pesawat jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk Desa Lamaran Tarung Blok Kijang Satu, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu atas nama Muhammad Salman Al Farizi akhirnya sudah ditemukan, Selasa (23/7/2019) sekitar pukul 09.35 WIB.

Korban sempat mengambang ke permukaan sungai, dan petugas pun segera melakukan evakuasi ke lokasi. 

Kepala Basarnas Bandung, Deden mengatakan, korban ditemukan. Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Alhamdulillah korban saat ini sudah ditemukan," ujar dia.

3. Korban Muhammad Salman Ditemukan Berjarak 50 meter dari Bangkai Pesawat

Pencarian korban jatuhnya pesawat di Sungai Rambatan Cimanuk Desa Lamaran Tarung Blok Kijang Satu, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu mulai dilakukan, Selasa (23/7/2019).
Pencarian korban jatuhnya pesawat di Sungai Rambatan Cimanuk Desa Lamaran Tarung Blok Kijang Satu, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu mulai dilakukan, Selasa (23/7/2019). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Kepala Basarnas Bandung, Deden mengatakan, korban ditemukan sekitar 50 meter dari bangkai pesawat.

Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Proses pengangkatan korban pun berlangsung dramatis, petugas segera menyelam untuk mengangkat korban, pasalnya setelah mengambang korban kembali tenggelam. Korban pun langsung dilarikan ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.

BREAKING NEWS - Satu Korban Pesawat Cessna Akhirnya Ditemukan 50 Meter dari Bangkai Pesawat

Kondisi Pesawat Rusak Berat di Bagian Depan, Hingga Kini Bangkai Pesawat Belum Diangkat

4. Kondisi Pesawat Hancur 

Kondisi pesawat milik Angkasa Aviation Academy jenis Cessna 172 dengan Call Sign/ Registrasi : PK-WGU yang jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk Desa Lamaran Tarung Blok Kijang Satu, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu dalam kondisi hancur dibagian depan pesawat.

Menurut kesaksian seorang penyelam binaan Ditpolair Polda Jawa Barat, Hadi mengatakan, kondisi depan pesawat rusak berat.

"Depannya hancur, cup mesin juga sudah tidak ada," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (23/7/2019).

Selain itu, roda depan dan salah satu roda samping belakang pesawat juga hilang. Ditambah lagi pintu pesawat pun sudah tidak ada dan belum diketahui keberadaannya.

"Menurut saksi mata bilangnya saat di udara pintu pesawat itu memang sudah lepas," ujar dia.

Sementara itu badan pesawat dan buntut masih dalam keadaan utuh. Untuk posisi pesawat sendiri masih berada di dalam sungai, pengangkatan pesawat saat ini diberhentikan sementara lantaran tercium bau Avgas yang sangat menyengat dari bangkai pesawat. 

5. Saksi Mata Sebut Pesawat Sempat Tabrak Kabel Listrik Sebelum ke Sungai

Berdasarkan keterangan saksi mata, Carinih, Kapolres Indramayu mengatakan saksi sedang berada di sawah kemudian mendengar suara keras yang berasal dari pesawat.

Pesawat itu oleng lalu menabrak kabel listrik dan terjun ke arah sungai. Saksi mata lainnya, Warsani Milat melihat ada dua orang korban keluar dari dalam pesawat.

Saat ini pihak kepolisian bersama warga, dibantu Badan Nasional penanggulangan bencana (BPBD) Kabupaten Indramayu, dan tim SAR dari Pol Airud Polda Jabar masih melakukan pencarian terhadap korban.

Berdasarkan informasi yang Tribuncirebon.com diterima, pesawat melakukan rute penerbangan lokal dengan POB 2 Orang dan ATD Pkl. 13.45 WIB dari Bandara Cakrabuwana Cirebon dengan ETA 15.15 WIB. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved