Apes, Pria Ini Booking PSK via Online, Diminta Transfer Uang DP, Si Cewek Kabur, Duit Ludes
Omi, bukan nama sebenarnya mengaku pernah tertipu kasus kencan esek-esek melalui aplikasi ini.
Namun demikian, rumah indekos nyaman bukan berarti.
Karena, dirinya pernah diangkut Satpol PP saat razia.
"Tapi tetap amanlah. Karena cuma didata saja. Habis itu pulang. Waktu itu pas lagi sama pelanggan juga, cuma ya gitu aja," imbuhnya.
Saat ditanya mengenai para pria hidung belang yang pernah memakai jasanya, ia tidak pernah mengusik pekerjaan atau latar belakang mereka.

Namun, ia menjelaskan, pelanggannya terdiri dari seluruh kalangan.
Hal itu mulai dari remaja, pelajar atau mahasiswa, hingga orang dewasa alias om-om.
Selama ini, ia hanya mau bertransaksi di rumah indekos yang ia siapkan.
Tapi, ada pengecualian khusus untuk pelanggan tetap.
"Enggak pernah tanya-tanya sih, yang penting saya ramah. Ada yang mau cerita dulu, ya kita dengar, ada yang mau langsung, ya kita ikutin."
"Ada sih yang aneh, minta macam-macam lah. Aku ikut sebisa mungkin, kalau masih normal ya, cuma kalau udah aneh betul, aku nggak mau," imbuhnya.
Perempuan berkulit kuning langsat ini menambahkan, dirinya bekerja sendiri tanpa muncikari.
"Aku sendiri. Cuma kalau tahu online ini, memang dari teman," tuturnya. (Tribunlampung.co.id/Beni Yulianto)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Hati-hati Modus Penipuan PSK Online, Sudah Transfer Rp 100 Ribu Omi Gagal Kencan