Kisah Idad Rusyadi, Rela Bantu Angkut Air untuk Lansia dan Warga yang Kesulitan Dapat Air Bersih
Kisah Idad Rusyadi, Rela Bantu Angkut Air untuk Lansia dan Warga yang Kesulitan Dapat Air Bersih.
Warga Kampung Cibeuneur, Aminuddin (68), mengatakan, kalau ia hampir setiap hari meminta bantuan Idat untuk mengangkut air dari sumur bor ke rumahnya, karena alasan kondisi fisik yang sudah tidak sanggup untuk berjalan jauh.
Setelah mengangkut air, kata Aminuddin, ia selalu memberikan upah mulai dari Rp 2.500 hingga Rp 5 ribu, namun saat tidak memiliki yang ia hanya memberikan beberapa batang rokok.
"Tetapi kalau ada rezeki lebih, suka kasih beras. Sangat terbantu," katanya.
• Banyak Sungai di Kabupaten Cirebon yang Tercemar Limbah, DLH Sebut Kesadaran Industri Belum Tumbuh
Aminuddin mengatakan, pada tiga tahun lalu, sumur yang berada di rumahnya tersebut secara tiba-tiba tertutup longsoran material tanah, sehingga terkubur dan tidak menghasilkan air untuk berbagai kebutuhan.
"Jadi tidak bisa pakai air, kalau hujan juga selalu ngumpulin air hujan pakai ember," katanya.