PERISTIWA Hewan Serang Pemilik, Mulai dari Bibir Digigit Tokek, hingga Wajah Pedangdut Dipatuk Ular
Istri korban, Elah (38), mengatakan, tewasnya Jana, pertama kali ditemukan oleh anaknya saat hendak ke jamban.
Seorang saksi mata, La Sini mengatakan, saat itu ia sedang jalan pulang dari kebun dan melihat ular tersebut telah melilit seorang warga.
“Saya panggil orang untuk bantu, saya beritahu, ada orang sudah dililit ular, tapi saya tidak tahu siapa. Saya lihat kepala ular sudah gigit di bagian leher (korban),” kata La Sini saat ditemui di rumah korban, Minggu (2/6/2019) malam.
Ia kemudian memukul kepala ular yang masih mengigit leher korban dengan sebilah kayu.
Tak lama kemudian, gigitan ular terlepas dan ular itu mencoba menyerang La Sini.
“Saya langsung beritahu teman satu yang pegang parang, ‘langsung tebas itu ular’. Dia langsung tebas itu ular dan mati,” ujarnya.
• Klasemen Terbaru Liga 1 2019, Bali United di Puncak, Persib Bandung Tak Ada di 4 Besar
Saat ini, korban sedang disemayamkan di rumahnya yang berada di Desa Kondowa.
Terlihat korban mengalami luka gigitan ular pada bagian kaki kiri, muka korban terlihat lebam dan telinga korban masih mengeluarkan darah.
Amran, menantu korban, tidak menyangka jika Wa Sogo tewas karena digigit ular saat pulang dari kebunnya yang berada di sekitar di perkantoran Kabupaten Buton.
“Tadi sore dia pergi ke kebun, namun biasanya dia pulang sudah sore. Saya pergi jemput di kebun tapi sudah tidak ada, saya pulang ke rumah, tapi (korban) belum juga pulang,” ucap Amran.
Saat dilihatnya, ternyata yang digigit dan dililit adalah mertuanya.
“Setahu saya, di jalan dari rumah dan menuju ke kawasan perkantoran ada sering lihat ular,” tuturnya.
Penyerangan Hewan
Penyerangan hewan terhadap manusia bukanlah merupakan persitiwa baru.
Biasanya, hewan yang menyerang manusia masuk dalam kategori hewan buas atau hewan yang bukan termasuk hewan peliharaan.
Namun, ada pula hewan peliharaan yang menyerang sang pemilik.