Kecelakaan di Tol Cipali
Amsor, Pemicu Kecelakaan di Tol Cipali Ternyata Idap Paranoid
Hal ini disampaikan Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono dalam konferensi pers.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Hal itu diketahui dari perbincangan telepon sopir dan kenek Bus Safari tersebut.
Amsor yang merasa terancam pun langsung mencoba mengambil alih kemudi.
"Diduga akibat perebutan kemudi itu bus akhirnya menerobos ke jalur kendaraan dari arah Jateng menuju Jakarta," ujar Rudy Sufahriadi.
Selain itu, pihaknya juga masih meminta keterangan terhadap saksi lainnya.
Karenanya, hingga kini belum dapat dipastikan motif Amsor nekat menyerang sopir bus sehingga mengakibatkan kecelakaan maut itu.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut itu terjadi di wilayah Kabupaten Majalengka dan melibatkan empat unit kendaraan.
• Bus Damri Akan Berangkat ke Bandara Kertajati Setiap Dua Jam Sekali
• Selain Deddy Corbuzier yang Memutuskan Jadi Mualaf, 5 Atlet Dunia Ini Juga Pilih Memeluk Agama Islam
Di antaranya, Bus Safari berpelat nomor H 1469 CB, Mitsubishi Expander, Toyota Inova berpelat nomor B 168 DIL, dan Mitsubishi Truk berpelat nomor R 1436 ZA.
Peristiwa itupun mengakibatkan 12 orang tewas, 11 orang luka berat, 32 orang luka ringan, dan 6 orang selamat.
Daftar Korban Kecelakaan Maut di Tol Cipali
Irjen Pol Rudy Sufahriady sempat menjenguk korban kecelakaan maut di KM 150+900 Tol Cipali di RS Mitra Plumbon, Senin (17/6/2019).
Selain itu, ia juga mengecek lokasi kejadian.
Dalam kecelakaan tersebut, 12 orang meninggal.
Korban meninggal terdiri dari enam penumpang Expander, tiga penumpang Innova dan tiga penumpang bus Safari.
Adapun enam penumpang Expander yang meninggal dunia, dengan sumber dari Bid Humas Polda Jabar antara lain:
1. Heruman Taman (Sopir), 59 Tahun, pekerjaan wiraswasta, alamat Taman Wisma Asri D 33 / 50, RT 01 RW 16, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.