Viral di Media Sosial
VIRAL, Pria Tua di Sulsel Nikahi Gadis di Bawah Umur, Sebelumnya Ada 2 Pernikahan Kakek dan ABG
Hal tersebut baru saja kembali terjadi di Salao, Sidrap, Sulawesi Selatan.
TRIBUNCIREBON.COM - Pernikahan beda usia mungkin sudah tak asing lagi di kalangan masyarakat.
Hal tersebut baru saja kembali terjadi di Salao, Sidrap, Sulawesi Selatan.
Pada unggahan tersebut bisa dilihat jika pernikahan keduanya digelar dengan cukup mewah.
"Lagi-lagi viral... Pernikahan terpaut usia kembali terjadi, mempelai pria berumur 50 tahun dan mempelai perempuannya masih berstatus pelajar SMP kelas 1.
Lokasi: Salao Sidrap SulSel," tulis akun Instagram @makassar_iinfo yang mengunggah foto pada Rabu (12/6/2019).

Tak heran, unggahan tersebut mendadak viral dan mendapat komentar dari warganet.
Ekspresi sedih mempelai wanita menjadi sorotan warganet dan dianggap tak bahagia.
raraalzena_ : "Ini dipaksa tah? Kok perempuannya gak ada senyum2nya sm sekali ..masih takut2 gt."
ahmadyusuf5624. : "Kaya ga bahagia gitu cewek nya kasian nya ya Allah."
elputrad: "Kasian ceweknya."
Pernah melihat FTV yang mengisahkan dua sejoli jatuh cinta di sawah?
Satu pria petani dan kembang desa bertemu dan cintanya bersemi di sawah?
Ternyata kisah ini tak sebatas tampil di layar kaca.
Alur kisah FTV itu ternyata terjadi di dunia nyata.
Adalah kisah Kakek Baddo dan Ika Nurjanah.
Tetapi takdir sedikit berkata lain ketika sang lelaki Baddo merupakan sosok kakek-kakek 60 tahun.
Adapun Kakek Baddo berhasil menikahi kembang desa Ika Nurjanah yang usianya masih 17 tahun.
Kisah asmara mereka berdua tumbuh ketika Kakek Baddo dan Ika Nurjanah sering bertemu di sawah.
Adapun Kakek Baddo yang berprofesi sebagai petani kerap bertemu Ika Nurjanah yang sering melewati sawah dan kebun pria paruh baya itu.
• BMKG Prediksi Wilayah III Cirebon Terancam Kekeringan, Berikut Wilayah-wilayahnya
Wanita bernama Ika Nurjanah yang bekerja di dekat kebun Kakek Baddo harus melewati sungai untuk menuju tempat kerjanya.
Nah, kebetulan perahu yang ada di sungai itu milik Kakek Baddo.
Sehingga jika Ika Nurjanah hendak melewati sungai selalu dibantu Kakek Baddo.

Kisah ini dibagikan pemilik akun Facebook Dawai Lebounks, Rabu (23/11/2017).
"Jadi mereka ini sudah suka sama suka, karena sering ketemu."
"Kalau Ika Nurjanah mau pergi di kampung harus menyebrangi sungai dan harus menggunakan perahu."
"Kebetulan perahu itu milik pak Baddo, sehingga Ika Nurjanah kalau mau pergi di kampung melewati desa itu suka diantar sama pak Bado pake perahunya" tulis Dawai mengutip pengakuan keluarga Kakek Baddo.
• Peringatkan Jaga Marwah Saat Sidang, Ketua MK: Mohon Selama Sidang Tak Ada Pernyataan Yang Hina MK
Pada tanggal 19 November 2017 lalu kisah asmara Kakek Baddo dan Ika diresmikan dalam tali pernikahan.
Mereka menikah di Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Foto pernikahan mereka juga beredar di media sosial.
Foto ini diunggah oleh akun Instagram Ndorobeii, Rabu (22/11/2017).
Foto itu menunjukan seorang pria paruh baya berbaju biru memegang buku nikah bersama istrinya.
Sedangkan sang mempelai wanita juga tampak bahagia dinikahi pria paruh baya.
"Jodoh Tak Kan tertukar.
Pernikahan beda usia kembali terjadi.
Kakek Badu ( 60thn) vs ika nurjanah (17 thn).
Pernikahan di KUA Wundulako, Kolaka, sulawesi tenggara.
Pada tgl 19 nopember 2017
Allhamdulillah kakek ini Istrinya perawan cantik.
Ikut mendoakan ja.....Semoga samawa....Amin yarroball alamin. yang jombloooo jgn baper ya.... semangat mbloooo" tulis admin akun tersebut.
• Ini Daftar Nama Eksekutor & Perencana Upaya Pembunuhan 4 Tokoh, Ada Figur Jenderal hingga Politikus
Dua jam sejak diunggah foto ini telah mengumpulkan 1.825 like.
Beragam ucapan selamat datang dari netizen untuk Kakek Baddo yang berhasil menikahi gadis 17 tahun.
bonymichell : Masih kuat nih kek??nanti patah
theochastu : Good job kong, ngompa nya jgn kenceng2 takut ke plitek,
icaangelic : Awas encok kong...
king_bayu.setiyawan : sedia jamu kuat mbaaah
anggajonpurnomo : Menang banyak mbah
riady.achmad : Ya gak apa apa, di agama juga gak ada larangan.. yg penting suami lakuin peran, isteri jg lakuin peran nurut agama
andiskadika : Nasib mblo....mblo...
Terjadi di Gowa
Pernikahan dengan usia yang terpaut jauh pernah terjadi di tempat lain.
Adalah pasangan Sulaeman Daeng Ngampa (62) yang menikahi seorang gadis, Diana Daeng Ngani (18) anak dari Daeng Caco dan Daeng Ngisa.
Melansir dari Tribun Gowa, gadis yang berasal dari Dusun Moncongloe, Desa Paccalekang, Kecamatan Pattalasang, Gowa memilih menghabiskan sisa hidupnya dengan pria yang lebih tua 44 tahun darinya.
Pernikahan keduanya ini berlangsung pada Minggu (16/7/2017) di kampung halaman sang mempelai wanita.

Kabar bahagia ini pun dibenarkan oleh staf Desa Paccalekang, Irnawati saat ditemui di kantor desa, Senin (17/7/2017).
Berikut fakta-fakta terkait pernikahan beda usia ini.
1. Cinta keduanya bersemi berawal dari kopi
Melansir dari Tribun Gowa, kisah cinta pasangan ini terbilang unik.
Pasalnya, hanya karena secangkir kopi yang sering disuguhkan oleh Diana untuk pria yang suda menduda tersebut.
"Awalnya karena dia sering buatkan kopi ketika saya datang ke rumahnya. Kebetulan saya sering ke rumahnya buat besi karena bapaknya ini pandai besi," kata Daeng Ngampa saat ditemui di rumah mempelai wanita.
Benih cinta pun tumbuh seiring pertemuan selama setahun tersebut.
Ia mengaku dirinya terpesona dengan Diana karena paras cantik gadis tersebut.
"Karena cantik. Lama-lama suka. Satu tahun itu saya pendekatan, tidak ada ji pernyataan cinta, hanya pendekatan secara batin,".
Setelah melakukan pendekatan selama itu, Daeng Nampang pun langsung mengutarakan keinginannya untuk meminang Diana kepada orangtuanya.
Diana pun langsung menerima lamarannya tersebut.
2. Ingin punya anak satu lusin
Kembali melansir dari Tribun Gowa, meski dari hasil pernikahannya sebelumnya Daeng Ngampa sudah memiliki lima anak, ia ternyata masih memiliki obsesi untuk menambah jumlah anak.
"Kalau bisa 12, tapi Tuhan menentukan," ujarnya disambut tepuk tangan dan tawa keluarga mempelai wanita.
Namun bukan di waktu yang dekat ini.
"Tunda dulu," tambah pria yang lahir 1955 itu.
3. Jawaban sang istri saat ditanya 'apakah suka suaminya?'
Melansir dari Tribun Timur, pernikahan ini didukung dengan surat nikah Diana yang masuk di kantor desa.
Staf Desa Paccalekang, Irnawati mengatakan bahwa pernikahan ini tidak adanya paksaan.
Bahkan, Diana sang istri pun memberikan jawaban yang mengejutkan saat ditanyai mengenai perasaannya kepada sang suami.
"Hari Selasa (11/7/2017) kemarin, dia datang urus keterangan nikahnya. Datang sendiri-ji. Cantik memang. Sempat tanya, 'suka-ji sama itu calonnya?'. Katanya panjang ceritanya. Begitu-ji. Tidak dijodohkan-ji juga," jelas Irnawati.
4. Mahar sebesar ini yang diberikan Daeng Ngampang untuk Diana
Melansir dari Kompas.com, diketahui Sulaeman melamar Diana dengan mahar uang tunai sebesar Rp 35 juta serta satu stel perhiasan emas dan beras 300 liter.
Sulaeman juga menceritakan pertemuan Diana saat dua bulan setelah sang istri pertamanya meninggal dunia.
Diana sendiri merupakan putri kedua dari tiga bersaudara. Kakak sulungnya, Jamaluddin (21) telah berumah tangga. Sementara adiknya, Riswandi (14) masih tinggal bersama dengannya.
Ketiga bersaudara ini mengaku hanya menempuh pendidikan tingkat SD lantaran kondisi ekonomi keluarganya yang tidak mencukupi.