Viral di Media Sosial

Jual Rujak Cingur Rp 60.000 per Porsi, Bu Mella Malah Diteror Orang Tak Dikenal, Ngaku Sering Diejek

Adapun Mella mengatakan, selain pelanggan yang datang, beberapa orang yang baru mengerti rujak cingurnyadatang untuk membeli.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Kolase surya.co.id
Rujak Cingur Bu Mella Dijual Rp 60 Ribu per Porsi 

Lapak dagangan Mella juga telah dua kali ditertibkan Satpol PP, selain karena keluhan harga, ia pun menggunakan area terlarang untuk berjualan.

Warung rujak cingur Bu Mella di Surabaya viral gara-gara mematok harga fantastis, saat ditertibkan, Senin (10/6/2019).
Warung rujak cingur Bu Mella di Surabaya viral gara-gara mematok harga fantastis, saat ditertibkan, Senin (10/6/2019). (surya.co.id/istimewa)

Namun, Mella mengaku tidak takut ditinggal pelanggan lantaran yakin harga tersebut menentukan kualitas racikan bumbu dan pelengkap rujak cingur miliknya dibanding yang lain.

"Pasti kaget cingurnya banyak, petis bumbunya juga tidak pahit. Yang penting enak," kata wanita asal Surabaya.

Naiknya harga penjualan rujak cingur menurutnya seiring dengan naiknya harga bahan rujak ditambah dengan porsi bumbu maupun cingur.

"Rujak cingur, rujak manis dan rujak colet Rp 60 ribu. Ada lontong mie Rp 15 ribu, es kopyor Rp 5 ribu. Cingur itu mahal, saya kasih porsi banyak, petis bumbunya ada dua juga" katanya.

Sempat diteror

Sejak kisahnya viral, dirinya menerima berbagai pesan singkat yang berisikan kalimat negatif dari nomor tak dikenal.

"Sejak kemarin ada yang SMS saya tulisannya 'ta*k', terus ada SMS lainnya yang tanya-tanya rujak saya harga Rp 60 ribu," katanya saat ditemui TribunJatim di kediamannya di Kawasan Gunung Anyar, Selasa (11/6/2019).

"Nomor yang meneror aku itu banyak," lanjutnya.

Adapun Mella mengungkap, terkadang ada beberapa orang tak dikenal dirinya mengolok-olok dirinya dengan cara menelepon langsung ke ponselnya.

Pemilik warung rujak cingur Bu Mella, Marmila dan suaminya, saat ditemui di rumahnya.
Pemilik warung rujak cingur Bu Mella, Marmila dan suaminya, saat ditemui di rumahnya. (Tribunjatim.com/Luhur Pambudi)

Seingatnya, bila dihitung sejak Senin (10/6/2019) kemarin hingga Selasa (11/6/2019), terhitung ada sekitar 20 kali panggilan yang ia sempat terima.

"Pas saya telpon itu macam-macam, ada yang mengolok-olok dengan suara haaaaa haaaaa," katanya.

Berbagai macam panggilan yang mengintimidasi itu terjadi berkali-kali.

Bahkan tak mengenal waktu, kadang pagi hari saat dirinya sedang sibuk melayani pembeli rujak, dan tak jarang saat malam hari.

"Ini SMS ada semua. Panggilan tak terjawab juga banyak. Kadang pake nomor yang gak muncul," tukasnya.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved