PJU di Pantura Jawa Barat Baru Terpasang 33 Persen, PJU Banyak Dicuri Masyarakat

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat telah melakukan pengecekan survei jalur angkutan Lebaran 2019 di sepanjang jalur pantura.

Hasilnya, Dishub menemukan baru 33 persen fasilitas lalu lintas yang sudah terpenuhi, baik penerangan jalan umum (PJU), rambu lalu lintas, dan pengamanan.

"Ini masih jauh dari jalan yang sudah mantap sebesar 91 persen untuk jalan provinsi. Kami juga melihat banyak PJU yang masih belum dipasang, mulai dari pantura Subang sepanjang 34 kilometer," ujar Kadishub Jabar, Hery Antasari, saat ditemui di Terminal Sumber, Kabupaten Cirebon, Jumat (24/5/2019).

Dia menambahkan, jalan lurus sepanjang 34 kilometer di pantura akan menjadi jalan alternatif. Namun masih minim PJU.

• Dua Rest Area di Tol Pejagan Sudah Bisa Digunakan Seminggu Sebelum Lebaran

"Saya mendapat laporan di beberapa tempat itu banyak yang mencuri lampu PJU. Padahal tindakan tersebut disamping kriminalitas, juga membahayakan keselamatan. PJU yang ada pun masih kurang, tapi masih dicuri masyarakat," ungkapnya.

Ia mengimbau, agar masyarakat tidak mencuri lampu PJU. Mengingat menjelang arus mudik Lebaran 2019 ini, jalan membutuhkan banyak penerangan.

Untuk mengatasi kekurangan PJU tersebut, pihaknya akan menganggarkan tahun 2020, sehingga minimal mencapai 35 persen.

"Karena ini sudah di tengah tahun anggaran, saya hanya bisa bergerak di anggran perubahan," kata dia.

• Pintu Rusak Kaca Depan Buram, Dua Bus Setia Negara Dinyatakan Tidak Layak Jalan

Khusus untuk Kabupaten Cirebon, Dishub Jabar akan memilih jalan yang paling sering dilalui para pemudik saat lebaran.

"Jalur pantura karena ini jalan nasional, akan kita koordinasikan. Kami juga berupaya untuk bisa memfasilitasinya," tambah Hery.

Dishub Jabar juga menemukan jalan yang masih bergelombang. Masyarakat diimbau untuk menjaga kecepatan dan tidak hilang konsentrasi saat berkendara.