Ternyata di SMAN 5 Bandung Ditemukan KK Bermasalah, 1 Kasus Masih Didalami
Setelah mencuat kasus indikasi kartu keluarga (KK) bermasalah di SMAN 3 Bandung, rupanya hal itu juga terjadi di SMAN 5 Bandung.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilda Rubiah
BANDUNG - Setelah mencuat kasus indikasi kartu keluarga (KK) bermasalah di SMAN 3 Bandung, rupanya hal itu juga terjadi di SMAN 5 Bandung.
Saat pendaftaran PPDB berlangsung beberapa waktu lalu, SMAN 5 Bandung juga menerima laporan sekurangnya ada tiga kasus indikasi KK bermasalah.
Wakasek Bidang Kesiswaan Tedja Soekmana, mengatakan dua diantara kasus tersebut telah terverifikasi.
Tinggal satu kasus lagi masih dalam klarifikasi pengelohan berkas yang dilakukan satuan Tim Investigasi Disdik, Disdukcapil, Satpol PP dan Ombudsman.
• PPDB Jabar 2019 - SMAN 3 Bandung Diskualifikasi 5 Peserta Didik Baru karena KK Bodong
"Satu lagi ada aduan masyarakat juga, sekarang masih dalam proses klarifikasi pengolahan data," ujar Wakasek Bidang Kesiswaan Tedja Soekmana, kepada Tribun Jabar, saat ditemui di SMAN 5 Bandung, Selasa (2/7/2019).
Tedja memaparkan berdasarkan hasil investigasi oleh satuan tim dan disdik jabar, satu kasus itu diperlukan klarifikasi pendalaman menyangkut kasus KK aspal atau tidak.
Sementara dua kasus lainnya telah diverifikasi, yakni menggunakan alamat nomor yang sama berdasarkan hasil tim investigasi dan aturan tidak diterima. Keduanya telah diputuskan tidak diterima karena terbukti ada penggunaan KK tidak semestinya.
"Setelah menggunakan alamat yang lama secara hasil tidak diterima karena terseleksi dengan yang lainnya juga," ujarnya.
Adapun pengawas Sekolah Menengah Atas (SMA) Disdik Jawa Barat, Dian Penisiani, juga mengatakan satu kasus yang sedang ditangani itu tengah didalami.
"Yang satu ini masih dalam tahap verifikasi lebih detil dan mendalam, supaya pengambilan keputusannya tepat," ujarnya. (*)