Ratusan Warga di Jabalsari Tulungagung Tak Dapatkan Kompor Gas Gratis dari Pemerintah

Mayoritas warga Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol, tidak pernah merasakan fasilitas kompor gas

SURYA/DAVID YOHANES
Kompor gas pembagian pemerintah, kompensasi konversi minyak tanah ke gas elpiji. 

TRIBUNCIREBON.COM - Mayoritas warga Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol, tidak pernah merasakan fasilitas kompor gas gratis dari pemerintah.

Pembagian satu set kompor gas per rumah dalam rangka konversi minyak tanah ke gas elpiji tidak pernah sampai ke mereka.

Abas (42), nama samaran seorang warga mengungkapkan, pembagian kompor gas lengkap dengan tabung 3 kilogram, selang dan regulator ini dilakukan pada 2008.

Dari tiga dusun di Desa Jabalsari, hanya satu dusun yang mendapatkannya.

"Dusun Gondangsari mendapatkan semua. Tapi Duaun Ngelo dan Jabalan tidak menerima," ungkap Abas, Senin (17/6/2019).

Kisah 4 Pengamen yang Beri Hormat Pada Soeharto, Diminta Nyanyi di Pesta Ulang Tahun Tien Soeharto

7 WNA Cina Diperiksa Kantor Imigrasi Pontianak, Dugaan Ingin Lakukan Kawin Kontrak

Masih menurut Abas, saat itu ada sisa paket dari Dusun Gondangsari sejumlah 18. Sisa paket kompor gas itu kemudian dibagikan ke RT lain di Dusun Jabalan. Warga di dua dusun itu sempat protes, karena mereka tidak pernah menerima kompor gas jatah pembagian dari pemerintah pusat itu.

"Setelah itu kan tidak ada pembagian lagi. Warga dusun lain kan seperti diperlakukan beda," sambung Abas.

Keluarga yang tidak mendapatkan pembagian terpaksa harus membeli kompor gas dan tabung gas secara mandiri. Sebab saat itu secara perlahan minyak tanah mulai dihapus dari peredaran. Jika ada di pasaran, harganya jauh sangat mahal.

Sementara menggunakan kayu bakar terus menerus juga, warga jua kesulitan mendapatkannya. Warga saat itu sempat mencari distributor kompor gas jatah pemerintah itu.

"Waktu itu kantornya di Ngunut, tapi ternyata tidak pernah ada solusi. Sampai sekarang tidak pernah dibagikan," keluh Abas.

Di Desa Jabalsari ada sekitar 2000 keluarga yang terdata menerima paket kompor gas dari pemerintah. Namun yang benar-benar menerima hanya sekitar 500 orang.

"Kami curiga jatah itu digelapkan sama pihak yang terlibat dalam pembagian itu," tandas Abas.

Kepala Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol, Sunarti membenarkan apa yang diungkapkan Abas. Menurutnya, hingga kini tidak pernah ada solusi bagi warganya yang belum menerima kompor gas.

"Waktu itu Kadesnya saya, jadi yang repot juga saya," ucap Sunarti. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Ratusan Warga Desa Jabalsari Tulungagung Tak Pernah Dapat Kompor Gas Gratis, Terpaksa Beli Sendiri, https://jatim.tribunnews.com/2019/06/17/ratusan-warga-desa-jabalsari-tulungagung-tak-pernah-dapat-kompor-gas-gratis-terpaksa-beli-sendiri.
Penulis: David Yohanes
Editor: Sudarma Adi

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved