Pemuda di Bekasi Dibakar Hidup-hidup, Penyebabnya Acungkan Jari Tengah ke Orang-orang yang Nongkrong

Hanya karena saling ejek, dua kelompok pemuda di Bekasi berkelahi hingga menewaskan seorang di antara dua kelompok itu.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Yusuf Bachtiar/Tribun Jakarta
Keempat pelaku pengeroyokan saat di Mapolres Metro Bekasi Kota, Rabu (12/6/2019) 

TRIBUNCIREBON.COM, BEKASI - Hanya karena saling ejek, dua kelompok pemuda di Bekasi berkelahi hingga menewaskan seorang di antara dua kelompok itu. 

Korban tewas itu diketahui bernama Putra Aditya.

Putra Aditya tewas secara mengenaskan karena dibakar hidup-hidup menggunakan bensin setelah dikeroyok.

Wakil Kepala Resort Metro Bekasi Kota AKBP Eka Mulyana mengatakan, peristiwa ini terjadi pada, Rabu (5/6/2019) sekitar pukul 03.30 WIB, di Jalan Raya Kodau, RT 02/03 Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

"Korban atas nama Putra Aditya usia 18 tahun, korban dan pelaku ini saling ejek dan terjadi keributan," kata Eka di Mapolres Metro Bekasi Kota, Rabu (12/6/2019).

Awalnya, korban bersama tujuh orang rekannya berboncengan tiga sepeda motor dari arah pertigaan Jalan Raya Kodau Jatimekar.

Ketika di tempat kejadian perkara (TKP), melihat kelompok pelaku berjumlah 8 orang yang sedang nongkrong di pinggir jalan.

"Saling ejek seorang teman korban mengacungkan jari tengah, sehingga kelompok pelaku kesal," ujar Eka.

Kemudian, seorang pelaku bernama Rio mengejar korban.

Korban lalu turun dari sepeda motor dan menantang.

 

12 Remaja Diamankan Satpol PP Saat Berada di Kamar Indekos, Tiga Laki-laki Masih Di Bawah Umur

Tak Butuh Krim Pemutih, Cuci Muka dengan Air Cucian Beras Bisa Bikin Kulit Wajah Sehat dan Kinclong

Suami Gadaikan Istri Sah-nya Rp 250 Juta ke Pria Lain, Penerima Gadai Enggan Kembalikan Wanita

Sedangkan rekan-rekannya tancap gas dan kabur meninggalkan TKP.

"Korban ini menantang, kelompok pelaku langsung merespon dengan memukul korban, terjadilah perkelahian, teman-teman korban tidak ikut turun mereka kabur," ujar Eka.

Korban berusaha untuk kabur ke sebuah warung, namun kelompok pelaku yang berjumlah delapan orang terus mengejar hingga akhirnya satu orang di antaranya bernama Rizki Syahputra mengambil bensin eceran dan menyiramkan ke badan korban.

"Bensin yang berada di rak eceran bensin dan menyiramkan ke kepala dan badan korban, selanjutnya disulut menggunakan korek api sehingga sebagian badan dan kepala korban mengalami luka bakar," jelas dia.

Setelah membakar korban, para pelaku kabur dari TKP, sementara korban berusaha menyelamatkan diri dengan memadamkan api yang membakar tubuhnya.

Dia lalu diselamatkan warga sekitar dan dibawa ke rumah sakit terdekat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved