Cegah Abrasi di Perairan Desa Dadap Indramayu, Sanggar Lingkungan Hidup Tanam 1500 Bibit Mangrove
sanggar Lingkungan Hidup menggelar kegiatan Mangrove Day dengan penanaman 1.500 bibit tanaman mangrove,
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Muhamad Nandri Prilatama
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sanggar Lingkungan Hidup menggelar kegiatan Mangrove Day dengan penanaman 1.500 bibit tanaman mangrove, Rabu (12/6/2019).
Penanaman tersebut dilaksanakan di pesisiran pantai Desa Dadap Baru Blok Puloby, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.
Ketua pelaksana, Dedi mengatakan, kegiatan penanaman 1.500 pohon mangrove sekaligus dalam rangka menyambut Hari Lingkungan Hidup Internasional yang jatuh pada 5 Juni 2019 lalu.
"Untuk peserta kami pakem seluas-luasnya. Menggandeng semua lapisan masyarakat, umum, pelajar, mahasiswa," ujar Dedi di sela-sela kegiatan penanaman 1.500 bibit mangrove.
• Kecamatan Balongan Jadi Kecamatan Tertinggi di Kabupaten Indramayu Soal Zakat
• Mau Beraktivitas di Wilayah Kabupaten Indramayu? Cek Dulu Perkiraan Cuacanya Di Sini
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, dilakukannya penanaman 1.500 bibit mangrove bertujuan demi mencegah terjadinya abrasi di pesisiran Desa Dadap.
Diakui dia, terutama pada musim timur tiba gelombang air laut yang menghantam daratan menciptakan abrasi.
Lanjut dia, bahkan abrasi yang terjadi di pesisiran Desa Dadap setiap harinya bisa menggerus permukaan sampai tiga meter jauhnya.
Oleh karena itu, Sanggar Lingkungan Hidup beserta komunitas peduli lingkungan lainnya, seperti Dadap Pencinta Alam (Dapaka), dan lain-lain berkomitmen untuk seoptimal mungkin menangkal terjadinya abrasi tersebut.
Dedi juga menjelaskan, pohon mangrove sendiri sangat efisien digunakan sebagai penangkal air laut yang hendak ke permukaan.
"Selain itu kami juga dibantu oleh perusahaan BUMN yaitu PT PLN (Persero) UP3 Cirebon, UP3 Indramayu, UP3 Sumedang, UP3 Purwakarta, dan UP3 Karawang," ucap dia. (*)
