10 Kamar Kosan di Cimahi Dibobol Maling, Polsek Cimahi Selatan Duga Pelaku Orang Dalam

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

CIMAHI - Aparat Kepolisian Polsek Cimahi Selatan masih memburu pencuri yang membobol 10 kamar kosan milik Ramilan di Jalan Rancabentang No 23, RT 1/26, Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Saat ini polisi sudah memiliki titik terang untuk meringkus pelaku pencurian itu karena saat melakukan aksinya dia terekam CCTV dan polisi sudah memeriksa CCTV yang berada di sekitar lingkungan kosan tersebut.

Kapolsek Cimahi Selatan AKP Sutarman, mengatakan, dalam rekaman CCTV tersebut pihaknya bisa mengantongi ciri-ciri pelaku, hanya saja identitas pencuri itu hingga saat ini belum bisa diketahui.

"Kami sudah memeriksa CCTV di sekitar kosan dan sudah mengantongi ciri-ciri pelaku. Intinya kami masih melakukan penyelidikan," ujar Sutarman saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (11/6/2019).

Berdasarkan hasil pemeriksaan CCTV, pihaknya menduga pelaku pencurian itu merupakan orang dalam yang ngekos di tempat tersebut. Sebab, dari rekaman CCTV sebelum kejadian hanya ada satu orang yang ada di kosan tersebut.

"Jadi indikator dalam adanya aksi pencurian itu ada keterlibatan orang dalam yang menyewa kosan. Itu berdasarkan hasil pemeriksaan CCTV yang ada di sekitar kosan," katanya.

Namun pihaknya masih kesulitan untuk mengetahui identitasnya, karena pemilik kosan tidak memiliki identitas lengkap dan nama asli orang yang diduga kuat melakukan aksi pencurian tersebut.

Sutarman mengatakan, saat pihaknya akan meminta keterangan terhadap orang tersebut, dia sudah meninggalkan kosan, sehingga dugaan polisi semakin kuat bahwa orang itulah yang sudah melakukan aksi pencurian.

• Kemendikbud Umumkan SMP Negeri Terbaik Nasional, Terbanyak Ada di Jakarta dan Yogyakarta

• Beli Bensin di Salah Satu SPBU di Kabupaten Cirebon, Kholidun Mengaku Dicurangi, Klaim Punya Bukti

"Dalam CCTV itu terekam sebelum terjadi aksi pencurian dia sempat akan berusaha masuk ke salah satu penyewa kosan di sana. Jadi sekitar 75 persen pelakunya merupakan orang dalam," ucapnya.

Berdasarkan keterangan pemilik kosan, kata Sutraman, dia baru menyewa kosan selama satu bulan dan setiap harinya dia bekerja sebagai pengamen atau tidak memiliki pekerjaan yang jelas.

Diberitakan sebelumnya, kejadian tersebut diketahui pada Jumat (7/6/2019) sekitar pukul 17.00 WIB oleh satu orang penghuni kontrakan yang baru pulang mudik. Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pencuri itu masuk dengan menjebol kunci gembok setiap pintu kamar.

"Setelah berhasil masuk ke setiap kamar kosan pencuri itu mengacak-ngacak barang yang di dalamnya untuk mencari barang berharga milik penghuninya," kata Sutarman. (*)