Enaknya Pemudik Via Jalur Selatan Jawa Barat, Bakal Disediakan Tukang Pijat

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Alat berat disiagakan Pemkab Garut di titik rawan bencana sepanjang jalur mudik. Petugas akan bergerak cepat untuk menanggulangi

bencana.

Bupati Garut, Rudy Gunawan mengatakan, jalur selatan masih jadi pilihan para pemudik. Namun beberapa titik di Garut rawan terhadap bencana.

"Kami antisipasi agar jika terjadi bencana bisa segera diatasi. Apalagi jalur mudik ini sangat krusial," ucap Rudy di kantornya, Jumat (24/5).

Titik rawan bencana di jalur selatan berada di Jalan Limbangan hingga Malangbong yang berbatasan dengan Tasikmalaya serta Jalan Kadungora. Kedua jalan itu merupakan

jalur utama mudik.

• Jelang Arus Mudik 2019, Ruas Jalan Cirebon Bandung Masih Bergelombang

"Walau sekarang sudah jarang turun hujan, tapi tetap harus diantisipasi. Kami juga terus berkoordinasi dengan kepolisian," katanya.

Selain di jalur utama, lanjutnya, alat berat juga disiapkan di wilayah selatan Garut, seperti di Jalan Talegong-Cisewu, Jalan Pakenjeng-Bungbulang, dan Jalan Cikajang-

Pameungpeuk.

"Wilayah selatan itu sangat rawan bencana. Sudah ada pemetaan daerah rawannya dan akan disiapkan petugas," ujarnya.

Petugas gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah siaga selama 24 jam

selama arus mudik dan balik.

"Kantor kecamatan juga bisa dipakai untuk istirahat atau rest area. Di jalur selatan saya minta camat sediakan fasilitas seperti tukang pijat," katanya.

Rudy menambahkan, pemerintah akan berupaya maksimal melayani para pemudik. Pemudik pun diimbau untuk berhati-hati terutama bagi yang menggunakan kendaraan

roda dua. (wij)