Prediksi Semen Padang vs Bhayangkara FC, Laga Perdana Eks Pelatih Persib Bersama Kabau Sirah

TRIBUNCIREBON.COM, PADANG - Semen Padang FC bakal bertemu tamunya Bhayangkara Presisi Lampung FC pada pekan ke-9 BRI Super League 2025/2026 di Stadion H Agus Salim, Padang, Senin (20/10/2025) pukul 15.30 WIB.

Tim tuan rumah mengincar kemenangan atas tim tamu setelah menanti delapan tahun.

Laga tersebut akan menjadi pertemuan ke-9 bagi kedua tim sepanjang sejarah di kompetisi resmi dengan hasil dua kemenangan untuk Semen Padang, empat kemenangan untuk Bhayangkara FC, dan dua lainnya berakhir imbang.

Semen Padang bertekad untuk menumbangkan tim tamu karena terakhir kali mereka berhasil menang atas Bhayangkara FC ialah pada 2017 silam.

Setelah itu, kedua tim sudah bertemu lima kali, tetapi Semen Padang selalu gagal meraih tiga poin.

Saat ini, Semen Padang juga tengah dalam tren negatif dan sementara duduk di dasar klasemen Super League 2025/2026 dengan empat poin dari tujuh pertandingan.

Tim berjuluk Kabau Sirah itu mencatatkan satu kemenangan, satu imbang, dan lima kali kalah sejauh ini.

Akibat dari rentetan hasil kurang apik tersebut, Semen Padang mengakhiri kerja sama dengan pelatih kepala Eduardo Almeida pada pekan lalu.

Posisi tersebut kemudian diisi oleh pelatih asal Serbia, Dejan Antonic yang pernah menangani Persib Bandung.

"Kami percaya, dengan pengalaman dan karakter kepemimpinannya, Dejan Antonic mampu membawa tim ini bangkit dan kembali ke jalur positif,” ujar CEO Semen Padang, Win Benardino.

Di sisi lain, Bhayangkara FC masih berusaha menemukan performa terbaiknya dan untuk sementara harus puas duduk di posisi ke-12 dengan koleksi delapan poin.

Tim berjuluk The Guardians itu mencatatkan dua kemenangan, dua imbang, dan tiga kekalahan dalam tujuh laga yang sudah dilewati.

Terakhir, Bhayangkara FC tunduk dari Malut United FC dengan skor 0-1 pada pekan ke-7 Super League 2025/2026 yang digelar di Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, 25 September 2025.

Pelatih The Guardians, Paul Munster, menilai bahwa anak asuhnya masih kraung dalam hal memaksimalkan peluang di lini serang.

"Itu akan kami perbaiki dan kami harus bekerja keras lagi dalam penyelesaian akhir," ucap Paul Munster.