Persijamania

Komentar Pelatih dan Kiper Persija Jakarta Usai Kalah 1-3 Lawan Borneo, Wasit Bandung Jadi Sorotan

Di laga tadi malam Persija Jakarta kalah 1-3 ketika melawat ke kandang Borneo FC.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Deni
Pemain Persib Bandung David da Silva mengecoh penjaga gawang Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa yang membuahkan gol saat pertandingan Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (2/9). Persija tadi malam kalah 1-3 lawan Borneo FC. 

TRIBUNCIREBON.COM, JAKARTA - Persija Jakarta mengakhiri laga melawan Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (28/9/2025) malam, dengan hasil minor.

Macan Kemayoran kalah 1-3.

Gawang Persija kebobolan tiga gol lebih dulu.

Joel Vinicius (45’), Kei Hirose (55’), dan Douglas Coutinho (90’) menjadi aktornya.

Sementara itu, satu gol balasan Persija dikreasikan oleh Gustavo Almeida pada menit 90+8’.

Umpan lambung Allano Lima berhasil disambut sundulan Gustavo yang mulus bersarang ke gawang Borneo.

Seusai laga, pelatih Mauricio Souza mengungkapkan pandangannya, khususnya soal mendominasi permainan dengan 64 persen penguasaan bola dan 10 tembakan ke gawang.

“Secara permainan, kami sebenarnya punya lebih banyak tembakan ke gawang dan lebih dominan dalam penguasaan bola dibanding lawan.''

''Namun, saya menilai para pemain harus bekerja lebih keras lagi di lapangan agar tidak kebobolan,” kata Mauricio dalam konferensi pers pascapertandingan.

“Saya sudah mengingatkan mereka bahwa serangan balik lawan sangat cepat.''

''Faktanya, kami kebobolan tiga gol dari situasi transisi. Gol terakhir bahkan mirip dengan yang kami alami saat melawan PSM.''

''Saya sudah menunjukkan video kepada pemain agar hal seperti ini tidak terulang.''

''Saya tidak hanya ingin tim menguasai bola atau menciptakan banyak peluang, tapi yang terpenting adalah setiap pertandingan harus berakhir dengan tiga poin,” ujarnya di laman resmi klub.

Mauricio pun mengomentari kinerja wasit, Nendi Rohaedi, yang bertugas.

“Terkait wasit, menurut saya kinerjanya kurang baik hari ini.''

''Tim kami beberapa kali mendapat kartu kuning, termasuk bek kiri dan stopper, padahal ada beberapa situasi yang menurut saya tidak layak berbuah kartu.''

''Bahkan saya sendiri juga mendapat kartu kuning hanya karena meminta permainan segera dilanjutkan,” ucapnya.

Kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, menekankan bahwa ia dan rekan-rekannya bertekad untuk bangkit setelah kekalahan semalam.

“Pertama, saya ucapkan selamat kepada Borneo yang berhasil meraih tiga poin.''

''Saya pun ingin meminta maaf kepada Jakmania karena belum bisa memberikan hasil terbaik, belum bisa menghadirkan kemenangan dalam beberapa laga terakhir.''

''Kami harus tetap berada di jalur yang benar dan segera bangkit.''

''Setelah ini ada jeda internasional, dan kami akan memanfaatkannya untuk memperbaiki kekurangan,” tutur Andritany pascalaga.

Sementara itu, ia juga mengomentari kinerja wasit Nendi Rohaendi.

“Terkait wasit, saya rasa teman-teman bisa menilai sendiri apakah layak seorang wasit dengan kualitas seperti ini memimpin pertandingan besar di papan atas,” kata Andritany di laman resmi klub.

Wasit Nandi Rohaendi merupakan wasit asal Bandung.

Musim ini, selain laga Persija semalam, ia sudah memimpin dua laga Super League lainnya.

Ia sempat memimpin laga Madura United vs Persis Solo tanggal 9 Agustus.

Di laga ini Persis Solo menang 2-1.

Kemudian ia juga menjadi pengadil di laga Bhayangkara FC vs Persis Solo.

Hasilnya Bhayangkara menang 2-0.

Baca juga: 3 Fakta Menarik Usai Persija Jakarta Kalah dari PSM Makassar, Semua Serba Perdana

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved