Tak Ada Misi Balas Dendam, Persib Bandung Hanya Ingin Menang Saat Melawan Persebaya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- Persib Bandung hanya ingin memang dan tak ada misi balas dendam saat menjamu Persebaya Surabaya pada Super League Indonesia 2025/2026, di Stadion GBLA, Jumat (12/9/2025).

Hal tersebut, diungkapkan Bojan Hodak pada sesi konferensi pers menjelang laga di Stadion GBLA, Kamis (11/9/2025).

Pada pertemuan terakhir, Persib Bandung kalah 1-4 oleh Persebaya, saat berlaga di Surabaya pada musim lalu.

"Itu kekalahan di Surabaya kan,  ketika itu saya mengganti penjaga gawang untuk menambah penyerang. Tapi pertemuan di sini (Bandung) kami menang," ujar Bojan Hodak.

Sebab memang ketika bermain kandang menjamu Persebaya Surabaya, di musim lalu, Persib Bandung meraih kemenangan dengan skor 2-0.

"Tidak ada misi balas dendam, hanya pertandingan baru dan waktu itu hanya kehilangan poin, dan berikutnya kami mendapat poin lainnya, tidak masalah," katanya.

Baca juga: Persib Kedatangan Empat Pemain Baru, Akan Untungkan Maung Bandung

Akan Jadi Laga sulit 

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyebut pertandingan tersebut merupakan laga yang sulit baginya karena beberapa pemainnya baru kembali dari Timnas.

"Pertandingan sulit besok, Persebaya sedang dalam performa yang bagus dan mereka banyak diperkuat pemain-pemain berpengalaman," ujar Bojan, di Stadion GBLA, Kamis (11/9/2025).

Bojan memaparkan, pihaknya juga merekrut beberapa pemain baru yang dan ia merasa senang.

"Satu-satunya kendala adalah waktu untuk mereka menyatu, karena itu tak bisa hanya dilakukan hanya dalam satu malam," kata Bojan.

Bojan memaparkan, pemain U-23 juga baru tiba tadi malam dan baru hari ini berlatih bersama timnya. Pemain yang dimaksud adalah Robi Darwis dan Kakang Rudianto yang memperkuat Timnas U-23.

"Pemain lainnya yang baru membela Tim Nasional baru berlatih dua kali," ujar dia.

Adapun pemain yang baru memperkuat Timnas, adalah Marc Klok, Beckham Putra Nugraha, Thom Haye, dan Eliano Reijnders.

"Jadi kami butuh waktu untuk mempersiapkan mereka, untuk membuat mereka saling memahami di lapangan," ucapnya.