Sejarah Kelam G30SPKI
Mengenal DN Aidit, Sosok Pemimpin Partai Komunis Indonesia dan Kontroversinya di Balik G30S/PKI
Jejak Kehidupan DN Aidit, Pemimpin Partai Komunis Terbesar Ke-3 Dunia hingga Pengakuan soal G30S/PKI
Setelah itu, DN Aidit berusaha mengkudeta tokoh-tokoh tua PKI, di antaranya Alimin dan Tan Ling Djie, yang dinilai banyak melakukan kesalahan.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini 29 September 2025 di Bandung dan Cimahi Kembali Melesat Segini
Kariernya melejit pada akhir 1950-an, setelah menyingkirkan tokoh-tokoh tua PKI.
Dengan dukungan sejumlah aktivis muda dalam Kongres V PKI, DN Aidit berhasil mencapai posisi Ketua Comite Central PKI (CC-PKI).
Selanjutnya, ia menggeser kiblat PKI dari Rusia ke RRC dan membangun PKI secara militan.
DN Aidit membentuk berbagai organisasi mantel dan menempatkan kader-kadernya dalam berbagai organisasi profesi dan militer.
Dengan gayanya yang flamboyan, DN Aidit tidak hanya berhasil mendekati Soekarno, tetapi juga membawa orang-orang PKI di jajaran pemerintahan.
Kampanye Nasakom yang didengungkan rezim Soekarno adalah salah satu bukti keberhasilan DN Aidit dalam politik di Indonesia.
Baca juga: PRAKTIS! Begini Cara Edit Foto Selfie jadi Foto Studio Pakai Aplikasi Gemini AI Kualitas Elegan
KISAH DN Aidit, Dikenal Pemimpin Terakhir PKI yang Antogis,Ternyata Rajin Ibadah & Mengaji (Kompas.com)
Dalam Pemilu 1955, PKI berhasil masuk dalam empat suara terbanyak di Indonesia dengan raihan 3,5 juta suara.
Pada 1962, DN Aidit juga tergabung dalam Kabinet Kerja III sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) hingga 1963.
Kemudian, pada 1963-1964, ia menduduki jabatan yang sama, sebagai Wakil MPRS dalam Kabinet Kerja IV, dan juga dalam Kabinet Dwikora I pada 1964-1965.
Selama memimpin PKI, DN Aidit bahkan berhasil membawa partai ini menjadi partai komunis terbesar ketiga di dunia setelah Republik Rakyat China (RRC) dan Uni Soviet.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini 29 September 2025 di Bandung dan Cimahi Kembali Melesat Segini
Peran dalam G30S
Pamor PKI turun setelah terjadinya peristiwa Gerakan 30 September 1965 atau G30S, di mana PKI dituduh menjadi dalang dibalik pembunuhan para jenderal Angkatan Darat.
Peristiwa G30S menimbulkan aksi saling tuduh. Pihak Angkatan Darat menuduh PKI sebagai dalangnya.
Sementara pihak PKI menyebut tragedi itu adalah buntut dari konflik internal Angkatan Darat.
Baca juga: TUTORIAL Cara Membuat Foto jadi Mirip Action Figure Hits di Sosmed, Kualitas Kamera 3D
Tanya MBG ke Prabowo, Biro Pers Istana Cabut ID Card Reporter |
![]() |
---|
Persib Bandung Lawan Bangkok United, Bojan Berharap Pemain Andalannya Pulih |
![]() |
---|
Daftar Pemain Persib Bandung yang Dibawa ke Bangkok, Maung Bisa Tampil Full Team |
![]() |
---|
4 Lokasi SIM Keliling di Indramayu Hari Ini 29 September 2025, Desa Tugu dan Terminal Indramayu |
![]() |
---|
5 TUTORIAL Edit Foto Bareng Animasi Lucu Tanpa Mengubah Foto Asli Pakai Gemini AI Terbaru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.