Khutbah Jumat

Materi Khutbah Jumat 14 November 2025: Tanda Lemahnya Iman Seorang Muslim

khutbah Jumat, namun kali ini Tribuncirebon.com ingin mengulas salah satu tema berjudul Tanda Lemahnya Iman Seorang Muslimin.

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Warga saat melakukan salat gaib untuk Emmeril Kahn Mumtaz putra Ridwan Kamil di Masjid Agung Indramayu, Jumat (3/6/2022). 

عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

وَقَالَ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا


فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ. أَمَّا بَعْدُ:

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Kami wasiatkan kepada diri kami, juga kepada jamaah sekalian dengan wasiat yang sangat mulia. Mari tingkatkan iman dan takwa kita kepada Allah ‘azza wajalla. Mari pegang teguh syariat-syariat-Nya.

Mari tegakkan syariat shalat wajib lima waktu. Mari tunaikan hak-hak dan kewajiban-kewajiban kita sebagai hamba Allah ‘azza wajalla dengan sebaik-baiknya.

Tidak ada bekal yang dapat menyelamatkan kita dari siksa api neraka kecuali dengan bekal iman dan takwa kepada Allah ‘azza wajalla.

Mari tingkatkan ketakwaan dan ketaatan kita kepada syariat Allah ‘azza wajalla. Ketahuilah, seburuk-buruk umat adalah umat yang suka melanggar syariat-syariat Allah ‘azza wajalla. Seburuk-buruk umat adalah umat yang tidak mau taat kepada Allah ‘azza wajalla

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Kita meyakini dengan pasti bahwa iman itu dapat bertambah juga dapat berkurang. Iman akan bertambah dengan amal ketaatan. Iman akan berkurang dengan amal kemaksiatan dan dosa.

Melemahnya iman seseorang tentu ada tandanya, dan tanda tersebut tidak hanya satu.

Tanda-tanda lemahnya iman ini harus kita pahami dan perlu diingat serta kita jadikan bahan muhasabah dan evaluasi diri setiap hari.

Dengan mengenali tanda lemahnya iman, kita berhadap kepada Allah ‘azza wajalla agar kita mampu mengendalikan diri sehingga kita memiliki kesempatan untuk menjaga iman kita agar tidak terus merosot.

Bukan tanpa alasan jika iman seorang muslimin terbolakbalik hatinya dalam keimanan setiap harinya.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved