Khutbah Jumat

Ceramah Khutbah Jumat 7 November 2025: Qanaah Bukti Orang yang Beriman

Berikut teks khutbah Jumat pekan ini (7/11/2025) yang membahas tentang Qanaah Bukti Orang yang Beriman.

|
Tribunjabar.id/Kiki Andriana
Ratusan anggota Brimob dan Bobotoh melaksanakan salat gaib secara berjemaah, di Masjid Al-Muhajirin, Mako Brimob Polda Jabar, di Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (13/10/2022).  
Ringkasan Berita:
Salat Jumat merupakan salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan khususnya bagi muslim laki-laki.
 
Salat Jumat sangat dianjurkan bagi muslim laki-laki, karena Hari Jumat dipercaya sebagai rajanya hari, termasuk juga pada hari itu menjadi waktu yang sangat mungkin dikabulkannya doa.
 
Sebelum melaksanakan salat Jumat, para jemaah mendengarkan terlebih dahulu materi khutbah Jumat yang memiliki pesan dan imbauan untuk berbuat kebaikan.

 

TRIBUNCIREBON.COM - Berikut teks khutbah Jumat pekan ini (7/11/2025) yang membahas tentang Qanaah Bukti Orang yang Beriman.

Salah satu syarat untuk salat Jumat yang sah yaitu adanya khutbah Jumat.

Sebelum melaksanakan salat Jumat, para jemaah mendengarkan terlebih dahulu materi khutbah Jumat yang memiliki pesan dan imbauan untuk berbuat kebaikan.

Adapun materi khutbah Jumat dalam artikel ini berkaitan tentang Qanaah Bukti Orang yang Beriman.

Khutbah Pertama

الحَمدُ لِلَّهِ الْمَلِكِ الْمَنَانِ الَّذِي حَذَرَنَا بِأَنْوَاجِ البَلَاءِ وَالْفِتَانِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ ، أَشْهَدُ أن لا إله إلا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ الْمَلِكُ الدَّيَّانِ وَاشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ أَمَرَنَا بِظُهُورِ الفِتَنِ وَالاعْتِصَامِ وَالتَمَسَكِ بِالْكِتَابِ وَالسُّنَنِ اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدِ الدَّاعِي إلى دار السَّلَامِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ باحسان
امَّا بَعْدُ : فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُوصِيكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى الله في السير وَالْعَلَانِيَّةِ بِالطَّاعَةِ وَالْعِبَادَةِ
وَتَرْكِ الْمَعَاصِي وَالطُّغْيَانَ، وَاعْلَمُوا أَنَّ الدُّنْيَا دَارُ الإِبْتِلَاءِ وَالْامْتِحَانِ .

Hadirin jema'ah Jumat rahimakumullah

Patutlah kiranya pada siang hari ini kita memanjatkan puji syukur kepada Allah atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kita bisa melaksanakan kewajiban ibadah Jumat. Untuk mewujudkan rasa syukur tersebut marilah kita berusaha meningkatkan takwa kepada Allah SWT, dengan cara melaksanakan semua perintah-Nya dan berusaha meninggalkan semua larangan-Nya. Takwa ini harus kita wujudkan dengan sebenar-benarnya takwa, sebagaimana firman Allah:

ياما الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَتِهِ وَلَا تموتُنَّ إِلَّا وَأَنتُمْ مُسْلِمُونَ .

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. (QS Ali Imran 102)

Hadirin jema'ah Jumat rahimakumullah

Salah satu cara agar kita bisa hidup tenteram dan bahagia adalah memiliki sifat qana'ah, yakni merasa puas atas pemberian yang sudah kita terima. Kepuasan itu ditunjukkan dengan rasa syukur serta menghindari kerakusan.

Qana'ah adalah salah satu cara untuk mengendalikan diri di tengah gemerlapnya dunia yang semakin menggiurkan. Sebagai seorang muslim sifat ini harus kita miliki, supaya kita tidak terjerembab dalam kubangan kehidupan duniawi yang penuh tipu daya.

Kebanyakan diantara kita masih banyak yang belum menyadari akan pentingnya qanaah. Terbukti masih rakus dalam memburu harta dan jabatan. Padahal kita semua tahu, bahwa harta pasti akan habis dan jabatan akan digantikan. Alasan klasik selalu muncul; ingin hidup bahagia dengan semua itu. Namun karena tidak qanaah, yang namanya kebahagiaan tidak pernah ditemukan.

Qanaah adalah harta yang tidak akan habis dan simpanan yang tak akan lenyap. Sebagaimana ungkapan hikmah Abu Bakar al-maghribi: bahwa orang yang berakal ialah orang yang dapat mengatur urusan dunianya dengan sikap qana'ah dan mengatur urusan akhiratnya dengan penuh semangat dan mengatur urusan agamanya dengan syari'ah.

Baca juga: NASKAH Khutbah Jumat Hari Ini 31 Oktober 2025, Jalan Menuju Surga dengan Budi Pekerti Luhur


Hadirin jemaah Jumat rahimakumullah

Ketika kita memiliki sifat qana'ah, maka semua yang ada akan terasa cukup. Sebagaimana pendapat Syaikh Zakaria al-Anshari bahwa qana'ah itu merasa cukup dengan apa yang sudah diterima dan memenuhi kepentingannya, baik berupa makanan, minuman, pakaian atau lainnya.

Dengan memiliki sifat qanaah, diri kita terhindar dari sifat-sifat buruk seperti serakah, hasud, dan sombong. Kita menjadi lebih hati-hati dari barang subhat apalagi yang haram. Bahkan kita akan menjadi hamba yang pandai bersyukur. Rasulullah bersabda:

كُنْ وَرَعَا تَكُنْ أَعْبَدَ النَّاسِ وَكُنْ قَنَعًا تكُن أَشْكَرَ النَّاسِ

"Jadilah kamu orang yang wara' pasti kamu menjadi orang yang rajin beribadah, dan jadilah kamu orang yang qana'ah pastilah kamu menjadi orang yang banyak bersyukur." (HR Bukhari)

Namun demikian, janganlah salah mengartikan qana'ah dengan berpangku tangan atau berserah diri tanpa usaha. Manusia tidak dilarang mencari rezeki, bahkan Allah SWT memerintahkan manusia untuk berusaha. Karena usaha merupakan bagian dari ibadah. Usahalah yang menjadi modal perjuangan agama. Tanpa ada hasil usaha, tidak akan ada masjid, tidak ada panti asuhan, tidak ada madrasah dan musholla.

Hanya saja yang perlu disadari, bahwa dunia usaha bagaikan hutan belantara. Apabila kita tidak berhati-hati, bisa-bisa diterkam binatang buas atau tersesat di dalamnya. Sehingga kita tidak mendapatkan hasil maksimal, ataupun mendapatkannya tetapi bukan hasil yang halal. Oleh karena itu, kita mesti memperisai diri dengan qana'ah. Dengan begitu kita tidak tersesat dan meraih hasil maksimal. Bahkan usaha kita akan bernilai ibadah.

Hadirin jemaah Jumat rahimakumullah

Jelaslah bahwa qana'ah semata berpangku tangan, justru sebaliknya qana'ah adalah keyakinan penuh kepada Allah Yang Maha Kuasa mengatasi segala keperluan manusia dan menentukan yang bagi hamba-Nya. Jika ternyata ketentuan itu tidak sesuai harapan, maka bersabarlah, itu pertanda Allah sedang menguji kesabaran kita. Kita tidak boleh berhenti berusaha, namun tetap berusaha sekuat tenaga, selama nyawa masih dikandung badan.

Dengan memiliki sifat qanaah, kita tidak pernah takut dan gentar. Apapun kondisinya, kita akan tetap sabar dan penuh keyakinan, karena yakin akan janji Allah SWT dalam Surat Hud ayat 6. Tiada sesuatu yang melata di bumi ini, melainkan di tangan Allah rezekinya.

Kenyataan hidup memang tidak selalu sesuai harapan. Ter-kadang lurus kadang berkelok. Justru ketika berkelok itulah tanda-tanda keberuntungan kita. Rasulullah saw bersabda: "Sungguh beruntung orang yang Islam dan rezeki nya pas-pasan dan dia merasa cukup dengan apa yang diberikan Allah kepada-nya.".

Rasulullah saw berpesan kepada Hakim bin Hizam: "Harta memang indah dan manis, barang siapa mengambilnya dengan lapang dada maka dia mendapatkan berkah. Sebaliknya, barangsiapa menerimanya dengan kerakusan, maka harta itu tidak akan memberikan berkah kepadanya. layaknya orang makan yang tak pernah kenyang".

Hadirin jemaah Jumat rahimakumullah

Demikianlah khutbah Jumat kali ini. Semoga dapat menjadi pertimbangan dalam mengarungi kehidupan kita sehari-hari yang semakin terasa penuh sesak dengan berbagai persaingan dan tuntutan. Semoga kita termasuk muslim yang cerdas. Muslim yang dapat mengendalikan diri dan nafsunya dalam menghadapi dunia.

بَارَكَ الله لي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيهِ مِنَ الْآيَاتِ وَذِكْرِ الحَكِيمِ وَتَقَبَّلْ مِنّي وَمِنكُم تِلاو وَمِنكُمُ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ العَلِيمُ . أَقُولُ قَوْلِي هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيمَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِينَ وَ المُسلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُونَ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ .

Khutbah Kedua untuk Sholat Jumat

الْحَمْدُ لِلَّهِ المُؤيَّدِ الصَّابِرِينَ بِعَزِينِ نَصْرِهِ وَمُسرِ الشَّاكِرِينَ لِحَمِيدِ شُكُرِهِ وَمُوَفِّق المُخْتَارِينَ لِلْقِيَامِ بِأَمْرِهِ ، أَحْمَدُهُ عَلَى مَا أَنْعَمَ وَاسْلَمَ لِأَمْرِهِ فِيمَا حَكَمَ وَأَبْرَمَ ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ الا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ مُنْتَهَى الدَّهُورِ صَلَاةً دائمةً بِلا فَنَاءَ وَلَا فُتُورٍ وَسَلَّمَ تَسْلِيمًا كَثِيراً .

امَّا بَعْدُ : فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ أَمَرَكُمْ بِأَمْرِ بَدَا فِيهِ بِنَفْسِهِ وَتَنَى بِمَلَائِكَتِهِ وَآيَةً

بِالْمُؤمِنِينَ مِنْ عِبَادِهِ، فَقَالَ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ قَائِلٍ : إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ الْمُرْسَلِينَ وَأَنْبِيَائِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلَائِكَتِكَ الْمُقَرَّبِينَ وَاهْلِ طَاعَتِكَ اجمعين .

اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالمُسْلِمَاتِ إِنَّكَ سَمِيعٌ قَرِيبٌ يُجِيبُ الدَّعَوَاتِ اللهم احفِظُ عَلَيْهِمْ وَدَائِعَ أَدْيَانِهِمْ وَأَخْرِجُهُمْ مِنَ السُّجُونِ إِلَى سَعَةٍ أَوْطَائِهِمْ وَلَا تَجْعَلُهُمْ فِتْنَةٌ للظَّالِمِينَ وَنَجَهِمْ بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ ربَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

عِبَادَ اللهِ . إِنَّ اللَّهَ يَاءُ مُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ

وَإِيتَاءِ ذِي القُربى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالبَغْيَ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ وَلَذِكْرُ اللَّهِ اكبر.

Demikian kumpulan materi khutbah Jumat bulan Jumadil Awal yang bisa dijadikan inspirasi dan referensi. Semoga bermanfaat ya!

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved