HUT TNI

Kenapa HUT TNI Dirayakan Setiap Tanggal 5 Oktober? Dari TKR Hingga TNI Modern, Begini Sejarahnya

HUT TNI dirayakan dengan menggelar upacara puncak HUT ke-80 TNI yang bertempat di Monumen Nasional (Monas), Jakarta.

Penulis: Sartika Harun | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
tribun
SEJARAH HUT TNI - Sejarah Singkat Hari Ulang Tahun TNI, Diperingati Setiap Tanggal 5 Oktober 

TRIBUNCIREBON.COM - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dirayakan setiap satu tahun sekali.

Tahun ini merupakan perayaan hari jadi TNI yang ke-80 tahun.

HUT TNI tahun 2025 kali ini mengusung tema "TNI Prima - TNI Rakyat - Indonesia Maju".

Momentum ini juga menjadi wujud nyata komitmen TNI dalam menjaga persatuan, kedaulatan, dan keutuhan NKRI.

Baca juga: 20 Link Twibbon HUT ke-80 TNI, Desain Keren dan HD untuk Dibagikan di Medsos 5 Oktober 2025

Kapan Peringatan HUT TNI?

Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) diperingati setiap tanggal 5 Oktober.

Mengutip tni.mil.id, HUT TNI dirayakan dengan menggelar upacara puncak HUT ke-80 TNI yang bertempat di Monumen Nasional (Monas), Jakarta.

Selain rangkaian upacara militer, dalam acara puncak HUT TNI nanti juga ditampilkan atraksi, demonstrasi pasukan gabungan, parade defile pasukan dan Alutsista modern, hingga pertunjukan konser musik untuk masyarakat. 

Seluruh rangkaian acara dirancang untuk memberikan pengalaman berkesan bagi rakyat Indonesia yang hadir langsung maupun menyaksikan melalui siaran televisi dan media digital.

Baca juga: 25 Ucapan Selamat Hari Ulang Tahun ke-80 TNI Bermakna dan Penuh Motivasi Bagikan di Media Sosial

Sejarah HUT TNI

Tentara Nasional Indonesia (TNI) lahir dari perjuangan bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Belanda yang berambisi untuk menjajah Indonesia kembali melalui kekerasan senjata.

Dikutip dari tni.mil.id, Tentara Nasional Indonesia (TNI) lahir pada 5 Oktober 1945.

TNI merupakan perkembangan dari organisasi yang berawal pada Badan Keamanan Rakyat (BKR).

Pada 5 Oktober 1945 BKR berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan untuk memperbaiki susunan yang sesuai dengan dasar militer international, dan dirubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).

Lalu perkembangan pemerintah untuk menyempurnakan tentara kebangsaan terus berjalan, seraya bertempur dan berjuang untuk tegaknya kedaulatan dan kemerdekaan bangsa.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved