Kasus Dugaan Korupsi di Kuningan

Dua Kasus Dugaan Korupsi Guncang Kuningan, Sekdis dan Kades Ditahan, Bagaimana Kasus Kuningan Caang?

Ada dua kasus korupsi di Kuningan yang diungkap polisi dalam dua hari terakhir.

Editor: taufik ismail
Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
KONFERENSI PERS - Kapolres Kuningan AKBP Muhamad Ali Akbar didampingi Kasat Reskrim Iptu Abdul Aziz saat memberikan keterangan mengenai Kades yang ditahan karena dugaan korupsi dana desa di Mapolres Kuningan, Senin (10/11/2025).  

Kabid Humas pun masih belum menjelaskan sekdis tersebut dari OPD mana dan korupsi tentang apa.

Informasi yang diterima, kasus yang melibatkan sekdis berinisial A ini terkait dugaan korupsi proyek jalan Lingkar Timur Kuningan, yang merupakan salah satu proyek strategis nasional yang digarap sepanjang 7,24 km dengan anggaran Rp 97,3 miliar.

3. Kasus Kuningan Caang

Sementara kasus Kuningan Caang masih belum ada perkembangan.

Terakhir, menurut berita di Tribuncirebon.com, ada aksi di momentum Hari Sumpah Pemuda 2025 di Kuningan dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kuningan.

Mereka menggelar aksi di depan Kantor Kejaksaan Negeri Kuningan, Selasa (28/10/2025). 

Aksi yang mendapat kawalan dari petugas keamanan TNI - Polri dan petugas Dishub, Pol PP serta Petugas Damkar, tampak berjalan lancar dan tertib.

Sejumlah mahasiswa kemudian melakukan orasi terkait kinerja Kejari dalam penanganan kasus Kuningan Caang Rp 117 miliar. 

Terpantau di lokasi, aksi teatrikal juga dilakukan sejumlah mahasiswa, di antaranya ada mahasiswa mengenakan seragam PNS sambil membawa tiang penerangan jalan umum dan mahasiswi berpenampilan bak ratu kerajaan membawa timbangan dan kedua matanya ditutup kain putih. 

"Kami minta Kepala Kejaksaan Negeri Kuningan bisa keluar, bisa langsung melihat kami dalam menyampaikan aspirasi dan penanganan dugaan kasus Kuningan Caang yang memiliki nilai proyek fantastis sebesar Rp 117 miliar," kata orator perwakilan GMNI, Rifki yang juga Mahasiswa UNIKU. 

Kasi Intel Kejari Kuningan Brian Kukuh Mediarto mengungkap alasan ketidakhadiran Kejari Kuningan dalam menemui kegiatan aksi mahasiswa.

"Beliau (Kajari) sedang mengikuti agenda di Bandung, karena ada beberapa Kajari di Jawa Barat mengalami rotasi dan mutasi," kata Brian. 

Baca juga: ASN Sekdis Jadi Tersangka Proyek Jalan Lingkar Timur Kuningan, Pejabat BKPSDM Angkat Bicara

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved