Suami Bacok Mantan Istri di Kuningan
Polisi Buru Pria di Kuningan yang Membacok Mantan Istrinya, Ini Kata Kasat Reskrim
Polisi kini tengah memburu pria yang membacok mantan istrinya di Kuningan.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Pelaku pembacokan yang terjadi di Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kuningan, menghilang alias kabur seusai melakukan aksi kriminal Jumat pagi tadi sekitar pukul 08. 15 WIB.
Satuan Reskrim Polres Kuningan tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Anggota kami sedang melakukan pencarian dan penangkapan," kata Kasat Reskrim Polres Kuningan Iptu Abdul Aziz saat dihubungi Tribun, Jumat (10/10/2025).
Terduga pelaku pembacokan yang terjadi di Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kuningan, terhadap mantan istrinya ternyata kabur setelah melakukan aksinya.
Hal itu sontak menjadi perhatian keluarga korban dan warga desa.
"Informasi kami terima, pelaku belum ketangkap dan setelah membacok mantan istrinya ia kabur entah kemana," kata Kasi Pemerintah Desa Puncak Aang Suhayat saat melaporkan kejadian kriminal tersebut ke Tribun, Jumat (10/10/2025).
Aang mengatakan, pelaku diduga telah melakukan persiapan matang.
"Sebab di sekitar lokasi kejadian dan rumah korban, mana ada senjata tajam (golok) tersedia," katanya.
Korban mengalami luka cukup serius hingga harus dirawat di rumah sakit.
"Ya, kami menduga bahwa tindakan nekad yang dilakukan pelaku pembacokan ini sudah direncanakan," ujar Aang lagi.
Sementara, Babinsa Desa Puncak Koramil Cigugur, Serda Anang, terlibat dalam evakuasi korban pembacokan.
"Mendengar informasi ada pembacokan kami langsung ke TKP hingga membawa korban ke rumah sakit. Karena melihat kondisi korban sangat memprihatikan dengan luka sabetan senjata tajam,," katanya.
Nesah (44) warga Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kuningan, Jawa Barat, menjadi korban pembacokan dengan menggunakan senjata tajam yang dilakukan oleh mantan suaminya Ibul Sahibul (56).
Peristiwa ini terjadi Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 08.15 WIB.
Akibatnya korban mengalami luka-luka.
"Muka korban luka sobek dan jari korban putus akibat menangkis sabetan golok yang digunakan terduga pelaku," kata Yono Rahmansyah, Camat Cigugur saat dihubungi Tribun.
Berdasarkan laporan perangkat desa, kata Yono, setelah kejadian pembacokan korban langsung dibawa ke rumah sakit.
"Korban dibawa ke Rumah Sakit Cigugur (Sekar Kamulyan)," ujarnya.
Melihat foto korban, kata Yono, kondisi korban sangat memperhatikan hingga harus dilakukan perawatan medis.
"Tadi di lokasi banyak darah, terus warga sekitar mengangkut korban menggunakan mobil," katanya.
Berita sebelumnya, seorang pria di Kuningan melakukan pembacokan terhadap mantan istrinya.
Foto korban viral dan menghebohkan warganet di Kuningan.
Data terhimpun menyebut kejadian berlangsung sekitar pukul 08. 15 WIB.
Korban menjerit histeris membuat warga Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, menyedot perhatian warga.
Aparat Desa Puncak, Aang Suhayat yang juga Kasi Pemerintah desa setempat, membenarkan bahwa kejadian menyita perhatian warga.
"Soal kejadian pembacokan itu benar tadi pagi," kata Aang saat berbincang dengan Tribun tadi.
Mengenai identitas terlibat dalam kejadian menghebohkan tersebut, kata Aang menyebut untuk korban bernama Nesah (44) dan dugaan pelaku pembacokan adalah Ibul Sohibul (56).
"Mereka berdua beralamat di Kelurahan Purwawinangun. Jadi begini, untuk alamat berdasarkan KTP betul, tapi perlu diketahui bahwa korban asli warga desa kami dan menikahi dengan terduga pelaku hingga berdomisili di alamat tersebut," kata Aang lagi.
Sebab kejadian pembacokan itu, Aag mengaku sedang melakukan pekerjaan luar desa. Namun geger Informasi bahwa kejadian itu di akibatkan dari hubungan rumah tangga yang putus alias cerai.
"Oh, untuk kelengkapan kejadian saya tidak ada desa. Lagi mendampingi pelayanan kesehatan dalam hal mengantarkan warga ke Puskesmas. Terus dugaan penyebabnya itu akibat si terduga pelaku digugat cerai dan tidak mau," ungkap Aang.
Ia seraya menambahkan pelaku dan korban telah berpisah alias tidak serumah itu sejak tahun 2023 lalu.
Baca juga: Mantan Suami Bacok Mantan Istri di Kuningan, Pelaku Langsung Kabur Usai Beraksi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.