Tentara Miliarder di Kuningan

Bisnis Anyar Sertu Agus Tentara Miliarder di Kuningan, Alat Khitan Sepi, Kini Ada Usaha Lain

Sertu Agus mengatakan ia kini punya bisnis lain selain membuat alat khitan modern. Apa itu?

Editor: taufik ismail
Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
RUMAH SERTU AGUS - Kondisi rumah mewah milik Sertu Agus anggota TNI yang dulu dikenal dengan tentara miliader di Kuningan. 

Dalam kunjungan yang dilakukan atas nama  pemerintah, Agus mengaku tidak berkenan dengan penawaran yang dilakukan pemerintah dalam mengembangkan usahanya. Sebab selama usaha di jalani ini sudah berjalan dan memiliki pasar dengan melibatkan warga atau reseller.

"Untuk bantuan hingga penyertaan modal, kami mohon maaf melakukan penolakan. Sebab, bisnis ini sudah berjalan dan sekarang itu omzet lebih banyak, serta alhamdulilah bisa berbagi pendapatan dengan tim pemasaran atua reseller," ujarnya.

Sekadar informasi, viral bangunan rumah mewah di tengah tempat pemakaman umum di Kuningan, di sejumlah media sosial alias dunia maya. Belakangan diketahui benar terbukti secara langsung.

"Video tentang rumah saya heboh itu gak tahu. Namun sebelumnya, ada beberapa youtuber datang dan melakukan pengambilan audio visual. Bahkan ada dari stasiun televisi swasta juga ada, cuma ngambil video pake drone," ucap Agus mengawali perbincangan dengan TribunCirebon.com, Jumat (23/6/2023).

Menyinggung soal bangun mewah dibangun di sekitar pemakaman umum desa setempat, Agus mengemuka bahwa pembangunan rumah di sekitar pemakaman ini berdasarkan latar belakang.

"Latar belakang membuat di sekitar TPU (tempat kejadian pemakaman umum), ini untuk mengingatkan kita pada kematian dan semewah apapun tempat tinggal kita, ujungnya di sana (TPU)," ungkap Agus seraya menunjuk  TPU yang berad di depan rumahnya.

Selain itu, kata Agus mengemuka, desain rumah yang memiliki kubah dan bangunan mirip menara pagoda, itu mengingatkan pada perjuangan Islam pada sebelum kemerdekaan.

"Ya, dengan dibangunkan kubah di sana dan terus ada bangunan kaya seperti menara pagoda, itu sebenarnya mengingatkan sejarah kita sebagai muslim.

Nah, coba lihat masjid-masjid di luar Kuningan, bangunan atasnya itu tidak mesti berbentuk kubah, tapi seperti menara pagoda juga ada," ujarnya.

Melanjutkan perbincangan tadi, Agus mengaku, pembangunan rumah yang tidak di desain pribadi. Hingga kini baru mencapai 50 persen menuju penyelesaian.

Viral Dua Tahun Lalu

Ada prajurit TNI yang bertugas di Kodim 0615/Kuningan memiliki pendapatan penghasilan melebihi gaji membuat Dandim Letkol Inf Bambang Kurniawan ikut berkomentar.

Prajurit TNI itu bernama Sertu Agus RA.

"Ya, untuk Pak Agus yang sekarang viral dengan pembangunan rumah mewahnya, beliau dikenal juga sebagai pengusaha dan pernah mendapat penghasilan sebesar Rp 1 miliar," kata Letkol Inf Bambang Kurniawan di sela kunjungan ke rumah mewah milik Agus di Desa Cipasung, Kecamatan Darma, Selasa (27/6/2023).

Pendapatan Agus yang melebihi dari gaji setiap bulan, Letkol Bambang Kurniawan menyebut bahwa usaha penjualan alat khitan laser, ini berjalan sejak beberapa tahun lalu.

"Pak Agus produksi dan usaha penjualan alat khitan ini berjalan sudah lama. Jadi, Pak Agus bisa menciptakan alat khitan modern ini dijual ke berbagai negara," ujarnya.

Menyinggug soal awal usaha produksi alat khitan, Dandim menyebut itu dari keprihatinan saat menyaksikan kegiatan khitanan masal.

Kemudian saat pelaksanaan berlangsung, alat khitan modernrusak dan tim medis juga meminta bantuan perbaikan alat tersebut.

"Awal produksi alat khitan, Pak Agus ini memperbaiki alat khitan seperti laser merek luar negari. Nah, alat yang dibetulkan itu bentuk besar dan jauh berbeda dengan alat ciptaan Pak Agus seperti ini," ujarnya.

Belajar perbaikan tersebut, Dandim menambahkan, usaha digeluti ini sangat baik dan jauh dari plagiat atau peniruan persis.

Sebab, produk yang dibuat Sertu Agus itu banyak perbanyak dan lebih praktis dengan produk lainnya.

"Dari pengalaman Pak Agus saat membetulkan alat khitan laser dan sekarang bikin sendiri. Ini bukan plagiat, karena produknya jauh lebih bagus dan produk Pak Agus lebih praktis, portabel serta bisa dibawa di saku baju atau celana," ujarnya.

Selain praktis, Dandim menyebut alat khitan ini memiliki penyimpanan listrik untuk waktu tertentu. Selain itu, alat ini bisa di lakukan pengisian listrik dari aliran listrik mesin mobil atau instalasi listrik AC (Alternating Current).

"Iya, sistem kelistrikan alat khitan laser ini setrum AC. Kemudian, kekuatan listrik dalam penyimpanan pada alat itu bisa melakukan khitanan sebanyak 25 anak saat kegiatan sunatan masal," ujarnya.

Untuk alat khitan produk Anggota TNI, Dandim menyebut hampir semua dokter di Kuningan menggunakan alat khitan seperti ini. Kemudian, secara penjualan itu masuk ke  sebanyak 64 negara.

"Untuk pengembangan penjualan alat ini, tadi Pak Agus sebut sudah 64 negara yang melangsungkan kegiatan jual beli produknya. Namun, dari jumlah tadi itu ada 2 negara yang diputus melakukan kegiatan bisnis, kedua negara itu Ukrania dan Rusia," ujarnya.

Dandim 0615/Kuningan Letkol Inf Bambang Kurniawan melakukan kunjungan langsung ke rumah mewah di sekitar TPU (tempat pemakaman umum) di Desa Cipasung, Kecamatan Darma.

Hal itu menyusul dengan hebohnya bangunan mewah hingga menjadi pembahasan di sejumlah sosial media.

"Kunjungan kami ke sini, selain sebelumnya heboh rumah mewah di sejumlah sosial media, kemudian kunjungan kami juga untuk menghindari Informasi liar.

Selain itu, ternyata pemilik itu sebagai prajurit Kodim Kuningan," ungkap Dandim Letkol Inf Bambang Kurniawan saat memberikan keterangan di sela kegiatan di rumah milik Agus, Selasa (27/6/2023).

Letkol Bambang Kurniawan menyebut, pengusaha alat khitan alias Agus ini merupakan Anggota TNI yang berdinas di Makodim 0615 Kuningan.

"Untuk Pak Agus, diketahui sebelumnya sebagai anggota TNI di Koramil, sekarang beliau dinas di Makodim," ujarnya.

Terpantau di lokasi rumah mewah, Dandim Letkol Inf Bambang Kurniawan bareng rombongan mendapat sambutan hingga bisa berkeliling ke sejumlah ruangan di rumah tersebut. Termasuk di ajak melihat langsung ruang produksi atau tempat pembuatan alat khitan modern.

"Dengan keterampilan hingga memiliki usaha penjualan alat khitan laser Sonic, kami tentu bangga terhadap kemandirian yang dilakukannya," ujarnya.

Apabila, kata Dandim Letkol Inf Bambang Kurniawan menambahkan, usaha yang dibuatnya ini memiliki banyak karyawan dan berbagai kalangan, terutama emak - emak yang terlibat sebagai pekerja alias tukang jahit celana dalam khusu khitan.

"Dengan kemandirian pak Agus, ini sangat baik. Kemudian bisa di lihat dari banyaknya karyawan dalam produksi ataupun sebagai tim marketing (reseller)," ujar Bambang Kurniawan di dampingi Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan Industri Kuningan Uu Kusmana.

Melihat kemajuan usaha pada sosok TNI, Dandim Letkol Inf Bambang Kurniawan menyebut bahwa ini kegiatan baik dalam menciptakan kemandirian usaha hingga menyerap banyak tenaga kerja.

Baca juga: Selain Bisnis Alat Khitan, Anggota TNI Miliarder Sertu Agus Punya Usaha Budidaya Iguana

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved