Detik-detik Toko di Mangkubumi Tasikmalaya Disatroni Maling, Pemilik: Kerugian Capai Rp 30 Juta

Ringkasan Berita:

• Pemilik toko kelontong mengungkap nilai kerugian mencapai Rp 30 juta, usai tempat usahanya disatroni maling di Jalan A. H Nasution, Cipawitra, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya

 

• Nilai kerugian tersebut akibat hilangnya puluhan slop rokok berbagai merek dan uang tunai yang digondol maling dengan cara merusak pintu depan toko

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNCIREBON.COM, KOTA TASIKMALAYA - Pemilik toko kelontong mengungkap nilai kerugian mencapai Rp 30 juta, usai tempat usahanya disatroni maling di Jalan A. H Nasution, Cipawitra, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jumat (14/11/2025).

Nilai kerugian yang dialami warga Kampung Cikunir Hilir Satu ini akibat hilangnya puluhan slop rokok berbagai merek dan uang tunai yang digondol maling dengan cara merusak pintu depan toko. 

Pemilik toko, Mumuh menjelaskan, kejadian ini awalnya diketahui warga sekitar pada pukul 05.30 WIB sebelum toko buka.

Baca juga: Toko Kelontong di Mangkubumi Tasikmalaya Disatroni Maling, Rokok dan Uang Jutaan Rupiah Raib

Karena jam operasional toko buka sekira pukul 07.00 WIB. Diduga pelaku pencurian sudah mengetahui letak penyimpanan rokok dan uang tunai.

“Saya dapat info dari warga yang saat itu tengah mengambil air, lalu ke tukang bubur, dan lapor ke saya sekitar pukul 05.30,” ucap Mumuh ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, Jumat (14/11/2025).

Mumuh langsung mendatangi tokonya dan melapor ke pihak kepolisian. Saat tiba di lokasi sudah didapati pintu utama toko dalam keadaan terbuka.

Akibat kejadian tersebut, Mumuh mengalami kerugian besar. Karena para pencuri mengambil seluruh stok rokok di etalase berikut uang tunai.

Baca juga: Demi Persib Menang, Adam Alis Patuhi Perintah Bojan Hodak, Rela Tak Main Jadi Starter

“Kalau total kerugian sekitar Rp 30 juta, karena stok semua rokok yang diambil, berikut uang tunai,” kata Mumuh.

Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota bersama unit Pamapta dan anggota Polsek Mangkubumi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti dan memastikan dugaan pola aksi pelaku.

Selain itu, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembobolan toko. (*)