Waduk Jatiluhur Tawarkan Wisata Edukasi Sejarah dan Teknologi, Pengunjung Bisa Belajar Tentang PLTA
Waduk Jatiluhur kini sedang digarap sebagai destinasi wisata edukasi yang menarik bagi pelajar
Ringkasan Berita:
- Waduk Jatiluhur kini sedang digarap sebagai destinasi wisata edukasi yang menarik bagi pelajar
- Jatiluhur dapat menjadi lokasi ideal bagi siswa untuk memahami sejarah pembangunan waduk dan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Air
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNCIREBON.COM, PURWAKARTA - Tak hanya menyuguhkan panorama alam yang indah, Waduk Jatiluhur kini juga tengah digarap sebagai destinasi wisata edukasi yang menarik bagi pelajar.
Selain menjadi ikon Kabupaten Purwakarta, kawasan ini menyimpan nilai sejarah dan teknologi tinggi yang penting dikenalkan kepada generasi muda.
Bagian Marketing Pariwisata Jatiluhur, Agus Muslih, menuturkan bahwa Jatiluhur bukan sekadar tempat rekreasi air, tetapi juga memiliki potensi besar untuk menjadi laboratorium belajar di alam terbuka.
Menurutnya, di tengah tren wisata berbasis pendidikan, Jatiluhur dapat menjadi lokasi ideal bagi siswa untuk memahami sejarah pembangunan waduk dan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang menjadi tulang punggung energi kawasan tersebut.
"Edukasi di Jatiluhur ini memiliki sejarah, kemudian juga ada edukasi teknologinya, terutama di PLTA. Semua itu penting diketahui siswa zaman sekarang," ujar Agus kepada Tribunjabar.id, Rabu (12/11/2025).
Ia menambahkan, pengenalan tentang Waduk Jatiluhur juga diharapkan bisa menumbuhkan rasa bangga di kalangan pelajar, karena bendungan ini merupakan proyek nasional pertama Indonesia dan hingga kini masih disebut sebagai bendungan terbesar di Asia Tenggara.
Baca juga: Jembatan Ambruk, Akses Jalan Dua Kampung di Cisaat Sukabumi Terputus
"Selain menambah pengetahuan, mereka juga bisa berbangga karena Jatiluhur masih menjadi bendungan terbesar di Asia Tenggara," katanya.
Selain aspek edukatif, ia mengatakan, pengelola Waduk Jatiluhur juga terus melakukan pengembangan fasilitas wisata, seperti olahraga air, jalur hiking, dan penginapan.
Pihaknya juga membuka kesempatan luas bagi sekolah-sekolah untuk menjadikan Jatiluhur sebagai tujuan wisata edukasi terpadu.
"Kami sangat terbuka bagi sekolah yang ingin datang. Para siswa akan diajak berkeliling untuk mengenal lebih jauh tentang Jatiluhur dalam paket wisata edukasi yang juga menyenangkan," kata Agus.
Lebih lanjut, Agus menyebutkan bahwa pihaknya juga bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Purwakarta agar program wisata edukasi ini bisa terintegrasi dengan tur kota dan memperkaya pengalaman belajar para pelajar.
"Kami berkoordinasi dengan pemerintah daerah supaya kegiatan ini bisa saling terhubung. Jadi nanti siswa bisa sekaligus melakukan tur kota dan tur ke Jatiluhur," ucapnya.(*)
| Mahasiswa di Purwakarta Habisi Nyawa dan Rudapaksa Siswi SMP |
|
|---|
| Makan Bergizi Gratis Hadir di Purwakarta, Dorong Kesadaran Gizi dan Kemandirian Ekonomi Warga |
|
|---|
| Seorang Pemulung Ditemukan Tak Bernyawa di Teras Rumah Kosong Wilayah Nagri Kidul Purwakarta |
|
|---|
| Buruh Tani Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Saung di Bungursari Purwakarta, Tubuhnya Sudah Membusuk |
|
|---|
| Istri Bupati Purwakarta Meninggal, Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar Sampaikan Hal Ini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/cirebon/foto/bank/originals/Wadhuk-Jatiluhur-Purwakarta-menjadi-lokasi-pembelajaran-sejarah-pembangunan-wadukS.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.