Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu

Penampakan Mobil Terbelah Dua Usai Tabrak Pembatas Jalan di Tol Cisumdawu Sumedang

Mobil terbakar seusai menabrak besi pembatas jalan di Tol Cisumdawu. Muhammad Isthofain Mutaaliy FH ( 19), pengemudi mobil tewas

Dok Satlantas Pokres Sumedang
MOBIL TERBELAH - Penampakan mobil Toyota Raize berpelat nomor D 1027 UBK yang terbakar usai mengalami kecelakaan di Tol Cisumdawu, Jatinangor,, Kabupaten Sumedang, Senin (13/10/2025) 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Mobil Toyota Raize berpelat nomor D 1027 UBK itu berwarna abu.

Asap masih mengepul di sela-sela petugas Damkar Sumedang  menyemprotkan air ke mobil yang terbakar itu. 


Menurut video yang diterima TribunJabar.id, mobil tersebut tidak utuh lagi, melainkan sudah terbelah menjadi dua. Sebagian onderdilnya juga berantakan. Ada piston tergeletak di tanah. 


Kondisi bodi mobil yang terbakar, hangus seutuhnya. Tiada warna yang tersisa. Tiada bagian empuk seperti jok yang terlihat.

Semuanya hanya rangka semata. Para petugas damkar terlihat melakukan pendinginan dengan terus menyemprotkan air ke kendaraan itu. 

Baca juga: Bocah Usia 4 Tahun Dicabuli Seorang Kakek di Pangandaran, Korban Diiming-imingi Uang Rp 2.000


Mobil itu terbakar seusai menabrak besi pembatas jalan di Tol Cisumdawu. Muhammad Isthofain Mutaaliy FH ( 19), pengemudi mobil itu tewas dalam kecelakaan pada Senin (13/10/2025) siang.  


Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengevakuasi korban, bangkai kendaraan, dan menyusun kronologi kejadian kecelakaan maut itu.


Korban meninggal merupakan warga Komplek PPR ITB F 22 RT02/ 07, Desa Mekar Wangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. 


Kasatlantas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani, mengatakan, peristiwa kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.


Sebelum kejadian, kata Dini, mobil yang dikendarai korban melaju dari arah Sumedang menuju ke arah Bandung dengan kecepatan tinggi. 


"Berdasarkan keterangan saksi, mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Di lokasi kejadian, mobil hilang kendali hingga menabrak rambu crash cushion," kata Dini kepada Tribun Jabar.id.


Terlempar 21 Meter


Crash cushion adalah sebuah bantalan yang disediakan untuk mencegah risiko parah kecelakaan. Bantalan itu berfungsi meredam benturan. Warnanya merupakan perpaduan kuning dan hitam, seperti polet zebra. 


Mobil yang kecelakaan di Cisumdawu juga diduga menghantamkan diri ke Crush cushion, namun kecepatannya diduga sangat tinggi sehingga mobil terpental.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved