Berita Cirebon Hari Ini

Dibantu TNI-Polri, Klinik di Ciledug Cirebon Bangkit Sehari Usai Puting Beliung Porak-Poranda

Dibantu TNI-Polri, Klinik di Ciledug Cirebon Bangkit Sehari Usai Puting Beliung Porak-Poranda

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Sehari setelah angin puting beliung merobohkan sembilan ruang pelayanan dan mengangkat atap gedung IGD, Klinik Kita Sehat di Kecamatan Ciledug perlahan bangkit dari reruntuhan. Dibantu unsur TNI-Polri, aktivitas pembersihan dan evakuasi dilakukan sejak pagi, sementara pelayanan poli tetap berjalan.   

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Sehari setelah angin puting beliung merobohkan sembilan ruang pelayanan dan mengangkat atap gedung IGD, Klinik Kita Sehat di Kecamatan Ciledug perlahan bangkit dari reruntuhan.

Dibantu unsur TNI-Polri, aktivitas pembersihan dan evakuasi dilakukan sejak pagi, sementara pelayanan poli tetap berjalan.

Pemilik Klinik Kita Sehat, Siti Fatimah mengatakan, pelayanan rawat jalan tidak berhenti meski bangunan utama porak-poranda.

“Alhamdulillah pelayanan poli rawat jalan masih berjalan, poli spesialis dan poli umum masih berjalan."

Baca juga: Detik-detik Tragedi di Tol Cipali Purwakarta, Tabrakan Beruntun Renggut 5 Nyawa dan Lukai 33 Orang


"Pagi tadi kami sudah melayani pasien seperti biasa,” ujar Fatimah saat diwawancarai di lokasi, Selasa (18/11/2025).

Di tengah puing-puing yang masih berserakan, sejumlah anggota TNI terlihat membantu memindahkan barang dan material dari dalam gedung.

“Saat ini sedang ada pembersihan dan di situ juga ada dari TNI yang membantu kami proses evakuasi barang-barang yang masih ada di lapangan,” ucapnya.

Kerusakan yang ditimbulkan angin puting beliung sangat masif.

Baca juga: 5 Orang Tewas, 7 Orang Alami Luka Berat, Begini Kronologi Kecelakaan di Tol Cipali KM 72.500


Fatimah menyebut, seluruh atap ruangan rawat inap hilang tersapu angin.

“Kerusakan atap seluruhnya dari 9 ruang lepas semua."

"Beberapa tembok rusak dan tempat tidur basah semua, sebagian rusak."

"Untuk alat kesehatan alhamdulillah kemarin bisa kami evakuasi, masih aman,” jelas dia.

Meski gedung rawat inap runtuh total, layanan kesehatan dasar klinik tetap berjalan.

Baca juga: Daftar Titik Lokasi Rawan Razia Operasi Zebra Lodaya 2025 di Cirebon, Awas Kena Tilang


“Pasca ini pelayanan poli rawat jalan tidak terganggu sama sekali."

"Kami masih melayani pasien BPJS dan umum,” katanya.

Klinik tersebut memiliki layanan Poli Penyakit Dalam, Poli Anak, Poli Umum, Fisioterapi hingga pelayanan gizi, yang semuanya berada di gedung terpisah dari area yang hancur.

Di luar gedung, pasien tetap berdatangan untuk berobat sesuai jadwal.

Tumpukan puing, rangka baja ringan, hingga lemari dan tempat tidur dijajar­kan di depan IGD menunggu proses evakuasi lanjutan.

Baca juga: Ratusan KK Terdampak Banjir, Sejumlah Warga di Cihideung Pangandaran Inisiatif Dirikan Dapur Umum


Seperti diketahui, hujan deras yang semula hanya mengguyur Kecamatan Ciledug pada Senin (17/11/2025) sore berubah menjadi bencana ketika angin puting beliung menghantam Klinik Kita Sehat.

Dalam hitungan detik, sembilan ruangan pelayanan ambrol, atap IGD terangkat dan pasien berlarian menyelamatkan diri.

Pemilik klinik, Siti Fatimah, menjadi saksi langsung detik-detik bangunan runtuh.

“Tepat jam 14.25 hujan deras turun dengan angin sangat kencang."

"Kemudian jam 15.20 datang angin puting beliung dan dampaknya langsung ke gedung rawat inap,” kata Fatimah saat diwawancarai Senin malam.

Baca juga: Materi Khutbah Jumat 21 November 2025: Meraih tiga Utama Pintu Surga


Beberapa pasien beruntung telah pulang sebelum atap beterbangan.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Ada satu pasien yang harus dirujuk ke RSUD Waled untuk rawat lanjutan,” ujarnya.

Empat orang menjadi korban luka, termasuk seorang keluarga pasien yang terkena benturan dan seorang pengunjung yang baru datang menanyakan pendaftaran.

“Di lokasi ada dokter jaga, saya, dan Dokter Imas."

"Beliau jadi salah satu korban karena tertimpa runtuhan di bagian kaki,” ungkapnya.

Baca juga: AWAS, Ini 9 Titik Operasi Zebra 2025 di Kota Bogor, Lengkap Beserta Lokasi Area Pengawasan


Para perawat langsung melakukan evakuasi mendadak, memindahkan pasien ke area depan yang aman.

“Semua pasien yang sedang dilakukan pengobatan kami bawa ke depan dan alhamdulillah aman,” tambah Fatimah.

Kerusakan mencakup IGD, ruang gizi, dan seluruh ruang rawat inap.

“Atap gedung semuanya rusak. Total sekitar sembilan sampai sepuluh ruangan, semuanya terdampak, tidak ada yang selamat,” jelasnya.

Kapolsek Pabuaran, AKP M Soleh menyebut, pihaknya menerima laporan awal dari klinik dan langsung melakukan penyelamatan.

Baca juga: Kondisi Terkini Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 72.500, Polisi Terus Inventarisasi Data Korban Laka


“Yang paling utama adalah penyelamatan pasien ke RSUD Waled. Jaraknya hampir 10 meter melewati puing-puing,” ujarnya.

Meski bangunan rusak berat, tidak ada korban jiwa. 

Evakuasi dilakukan hingga malam hari untuk memastikan tidak ada pasien tertinggal mengingat struktur bangunan rapuh. 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved