Berita Cirebon Hari Ini
6,7 Persen, Pengangguran Cirebon Masih Jadi PR, Job Fair Tekan Tingkat Pengangguran Terbuka
6,7 Persen! Pengangguran Cirebon Masih Jadi PR, Job Fair Jadi Jurus Tekan Tingkat pengangguran terbuka
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Cirebon kini berada di angka 6,74 persen, turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 7,64 persen.
Meski menurun, angka itu masih menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi pemerintah daerah untuk menekan jumlah pencari kerja yang belum terserap.
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Cirebon pun menggelar Job Fair 2025 di Balai Latihan Kerja (BLK) Plumbon sebagai salah satu jurus untuk mengatasi persoalan tersebut.
Baca juga: Tenaga Cleaning Service di Kota Cirebon Bakal Disertifikasi, Siap Bersaing Secara Global
Kepala Disnaker Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto mengatakan, tren penurunan angka pengangguran menunjukkan sinyal positif.
Namun, ia menilai langkah-langkah strategis masih harus terus diperkuat melalui kolaborasi lintas sektor.
"Kalau kita lihat dari data statistik, tahun 2024 itu jumlah pencari kerja sekitar 30.000 sampai 34.000 orang."
"Tahun 2025 ini, datanya menurun dan itu jadi salah satu indikator TPT kita ikut turun."
"Dari 7,64 persen di 2024, sekarang di Februari 2025 ada di 6,74 persen,” ujar Novi saat diwawancarai di sela kegiatan Job Fair 2025 di BLK Plumbon, Kabupaten Cirebon, Selasa (11/11/2025).
Baca juga: BREAKING NEWS- Sekdis Pemkab Kuningan Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Begini Kata Polda Jabar
Namun, menurutnya, tantangan belum selesai.
Data BPS per Agustus 2025 bahkan mencatat sempat terjadi kenaikan tipis menjadi 6,77 persen, sehingga pemerintah daerah harus bekerja lebih keras untuk menekan kembali angka tersebut menjelang rilis berikutnya pada November.
“Memang belum signifikan, dan masih ada PR besar yang harus diselesaikan."
"Kita perlu keselarasan program, bukan hanya Disnaker, tapi juga dinas lain, termasuk konektivitas dengan Provinsi Jawa Barat."
Baca juga: Harga Emas Antam di Cirebon dan Kuningan Hari Ini 11 November 2025 Kembali Melesat Segini
"Kita juga berkolaborasi dengan rekan-rekan BKK di wilayah Kabupaten Cirebon untuk menjembatani kerja sama dengan perusahaan dalam dan luar negeri,” ucapnya.
Tahun ini, Job Fair Cirebon dirancang berbeda.
Disnaker ingin menghapus kesan bahwa bursa kerja hanya sebatas seremoni tahunan tanpa hasil nyata bagi pencari kerja.
“Kita ingin menepis anggapan Job Fair hanya formalitas."
Baca juga: Tenaga Cleaning Service di Kota Cirebon Bakal Disertifikasi, Siap Bersaing Secara Global
"Sebelumnya kami sudah koordinasi dengan perusahaan, memastikan kepastian lowongan, jadwal seleksi, dan pengumuman hasilnya,” jelas dia.
Disnaker juga memastikan adanya transparansi dan kepastian bagi para peserta.
Setiap pelamar akan mendapat informasi apakah diterima atau tidak melalui pengumuman resmi di media sosial dan kanal informasi Disnaker.
"Artinya, tidak PHP-lah. Diterima ya diterima, tidak ya tidak,” katanya.
Baca juga: Harga Emas Antam di Cirebon dan Kuningan Hari Ini 11 November 2025 Kembali Melesat Segini
Yang berbeda tahun ini, seluruh proses pendaftaran hingga seleksi dilakukan secara digital.
Pencari kerja tak perlu lagi repot membawa map coklat berisi berkas fisik seperti SKCK atau surat keterangan sehat di awal pendaftaran.
"Sekarang kita transisi dari manual ke online."
"Jadi sudah tidak ada lagi bawa-bawa berkas. Pendaftaran lewat soft file."
"SKCK dan surat sehat itu disampaikan nanti setelah dinyatakan lulus oleh perusahaan,” ujarnya.
Baca juga: Tenaga Cleaning Service di Kota Cirebon Bakal Disertifikasi, Siap Bersaing Secara Global
Inovasi ini, lanjutnya, juga bertujuan mengurangi beban biaya bagi pencari kerja.
“Biasanya tiap bikin SKCK atau surat sehat kan keluar uang."
"Sekarang tidak perlu dari awal, supaya mereka tidak terbebani,” ucap Novi.
Job Fair terakhir digelar pada Juli 2024 dan masih menggunakan sistem berbasis kertas.
Baca juga: Harga Emas Antam di Cirebon dan Kuningan Hari Ini 11 November 2025 Kembali Melesat Segini
Kini, sistem hibrid mulai diterapkan agar pencari kerja di Cirebon bisa beradaptasi dengan era digitalisasi dunia kerja.
"Job Fair tahun lalu masih paper. Sekarang kita mulai hibrid, supaya para pencari kerja lebih adaptif dengan sistem digital,” jelas dia.
Dengan sistem baru yang lebih transparan, adaptif dan ramah digital, Disnaker Kabupaten Cirebon berharap kegiatan Job Fair 2025 bukan hanya menjadi ajang seremonial, melainkan pintu nyata menuju berkurangnya angka pengangguran di daerah.
| Tenaga Cleaning Service di Kota Cirebon Bakal Disertifikasi, Siap Bersaing Secara Global |
|
|---|
| Job Fair di Cirebon Diserbu Ribuan Pencari Kerja, Tapi Ada yang Pulang Dengan Kecewa |
|
|---|
| Satpol PP Bongkar 33 Lapak PKL di Kawasan Stasiun Kejaksan Cirebon |
|
|---|
| Polisi Sergap Dua Pria Asal Cirebon yang Diduga Bertransaksi Obat Keras di Tempat Sunyi |
|
|---|
| Nekat Simpan Sabu 11 Gram ke Dalam Bungkus Snack, Buruh di Cirebon Diringkus Polisi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/cirebon/foto/bank/originals/Job-Fair-Cirebon-Kabupaten.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.