Tenaga Cleaning Service di Kota Cirebon Bakal Disertifikasi, Siap Bersaing Secara Global

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Tenaga Cleaning service di Kota Cirebon kini berada di titik perubahan.

Setelah pelantikan resmi pengurus Asosiasi Perusahaan Klining Servis Indonesia (Apklindo) setempat, periode 2025-2030 pada Senin (10/11/2025) lalu, Ketua DPK Apklindo Cirebon, Ani Wulandari mengatakan, bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi prioritas utama melalui pelatihan dan sertifikasi.

“Tujuan kami mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan sertifikasi,” ujar Ani saat berbincang dengan media, pada Selasa (11/11/2025).

Baca juga: Harga Emas Antam di Cirebon dan Kuningan Hari Ini 11 November 2025 Kembali Melesat Segini

Acara pelantikan yang diikuti oleh wakil wali kota, pimpinan asosiasi pusat dan daerah, serta berbagai stakeholder mitra itu, kemudian dilanjutkan dengan Musyawarah Kerja Provinsi (Muskerprov) yang mengusung tema “Sinergitas dan Kolaborasi untuk Mewujudkan Program Kerja Guna Menciptakan Kemajuan Industri Klining Servis”.

"Kita juga membentuk standar profesionalisme, serta berperan dalam pembangunan ekonomi nasional dengan menciptakan lapangan kerja dan lingkungan yang bersih, nyaman dan sehat," ucapnya.

Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.

Baca juga: Naik Lagi, Harga Emas Antam di Bandung dan Cimahi Hari Ini 11 November 2025 Melesat Segini

“Kita siap berkolaborasi dengan Apklindo untuk mewujudkan visi misi dan harapan masyarakat Kota Cirebon, termasuk juga agar bisa menyasar ke sarana pendidikan,” jelas Farida.

Menurutnya, tenaga klining servis bukan hanya sekadar pekerja ‘bersih-bersih’, melainkan bagian penting dari ekosistem kota yang sehat dan nyaman.

Meski begitu, data terkini khusus untuk tenaga klining servis di Kota Cirebon masih terbatas.

Beberapa poin yang bisa dijadikan acuan, antara lain sebanyak 29.802 orang tercatat sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan aktif di Kota Cirebon pada tahun 2021. 

Baca juga: BREAKING NEWS- Sekdis Pemkab Kuningan Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Begini Kata Polda Jabar

Dalam nomenklatur pemerintah tercatat jenis pekerjaan “tenaga tukang sapu/cleaning service” sebagai salah satu kategori tenaga kerja non-ASN. 

Sayangnya, belum ditemukan angka publik spesifik yang merinci berapa orang tenaga klining servis yang telah mendapatkan pelatihan atau sertifikasi di Kota Cirebon.

Dengan kondisi tersebut, program sertifikasi yang direncanakan akan menjadi terobosan penting.

Pelatihan dan sertifikasi diharapkan tak hanya menaikkan kompetensi tapi juga meningkatkan daya saing tenaga klining servis secara nasional maupun global.