Berita Cirebon Hari Ini

Job Fair di Cirebon Diserbu Ribuan Pencari Kerja, Tapi Ada yang Pulang Dengan Kecewa

Ribuan pencari kerja memadati kawasan Balai Latihan Kerja (BLK) Plumbon, Kabupaten Cirebon, Selasa (11/11/2025) pagi.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
JOB FAIR - Ribuan pencari kerja memadati kawasan Balai Latihan Kerja (BLK) Plumbon, Kabupaten Cirebon, Selasa (11/11/2025) pagi. Mereka datang dari berbagai daerah, berharap bisa membawa pulang kabar baik dari gelaran Job Fair 2025 yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Cirebon 
Ringkasan Berita:
  • Ribuan pencari kerja memadati kawasan Balai Latihan Kerja (BLK) Plumbon, Kabupaten Cirebon untuk melamar kerja di Job Fair
  • Mayoritas pencari kerja mengenakan pakaian hitam putih lengkap dengan map berisi berkas lamaran
  • Bupati Cirebon, Imron mengatakan, pihaknya berharap kegiatan ini bisa menekan angka pengangguran di daerahnya

 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Ribuan pencari kerja memadati kawasan Balai Latihan Kerja (BLK) Plumbon, Kabupaten Cirebon, Selasa (11/11/2025) pagi.


Mereka datang dari berbagai daerah, berharap bisa membawa pulang kabar baik dari gelaran Job Fair 2025 yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Cirebon.


Namun, tak semua pencari kerja bisa melanjutkan proses lamaran.


Sebagian bahkan harus pulang dengan kecewa, salah satunya Cheesy Safiri Lianti (26), warga asal Kabupaten Kuningan.

Baca juga: Harga Emas Antam di Cirebon dan Kuningan Hari Ini 11 November 2025 Kembali Melesat Segini


“Sebenarnya sih enggak sulit, cuma karena saya domisilinya di Kuningan dan KTP-nya belum diperpanjang, jadi enggak bisa."


"Katanya harus punya domisili Cirebon dulu baru bisa daftar,” ujar Chessy saat ditemui di lokasi Job Fair, Selasa (11/11/2025).


Chessy mengaku sengaja datang pagi-pagi dari Kuningan setelah mendengar ada lowongan kerja di Cirebon.


“Namanya juga orang cari kerja ya, Mas."


"Saya berangkat jam setengah delapan, sampai sini jam delapan."


"Dekat, cuma sekitar 30 menit,” ucapnya.

Cheesy Safiri Lianti (26), warga asal Kabupaten Kuningan sekaligus pencari kerjaA
PENCARI KERJA - Cheesy Safiri Lianti (26), warga asal Kabupaten Kuningan sekaligus pencari kerja di Job Fair BLK Plumbon Kabupaten Cirebon


Meski baru pertama kali melamar setelah terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dari perusahaan sebelumnya di Kuningan, Chessy tak ingin menyerah.


Ia berharap kegiatan Job Fair seperti ini bisa membantu masyarakat yang sedang berjuang mencari pekerjaan.


“Harapannya sih ya, semoga semuanya dipermudah."


"Kasihan yang datang jauh-jauh kayak saya. Kalau dipersulit, kan kasihan juga,” jelas dia.


Menurutnya, mencari kerja di masa sekarang terasa jauh lebih sulit dibandingkan dulu.

Baca juga: BREAKING NEWS- Sekdis Pemkab Kuningan Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Begini Kata Polda Jabar


“Sekarang tuh susah banget cari kerja."


"Banyak syarat-syarat yang bikin ribet, dari umur sampai pengalaman kerja."


"Padahal saya sudah tujuh tahun kerja di bidang pelayanan, tapi tetap aja agak susah."


"Kebanyakan perusahaan maunya fresh graduate, yang muda-muda,” katanya.


Pantauan Tribun di lokasi, sejak pagi antrean panjang terjadi di sejumlah stan perusahaan.


Mayoritas pencari kerja mengenakan pakaian hitam putih lengkap dengan map berisi berkas lamaran.


Mereka berpindah dari satu stan ke stan lainnya untuk mencari tahu syarat dan posisi yang dibuka.


Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Cirebon mencatat, sebanyak 27 perusahaan turut berpartisipasi dalam Job Fair 2025 ini, dengan total lowongan mencapai 2.179 posisi.


Bupati Cirebon, Imron mengatakan, pihaknya berharap kegiatan ini bisa menekan angka pengangguran di daerahnya.


“Kami baru saja membuka Job Fair di BLK Plumbon ini."


"Harapannya, kegiatan ini bisa mengurangi pengangguran di Kabupaten Cirebon yang saat ini masih 6,7 persen, atau sekitar 84 ribu orang,” ujar Imron.


Ia menambahkan, Pemkab Cirebon juga berupaya menghubungkan dunia kerja dengan pencari kerja melalui sistem digital dan pelatihan keahlian.


“Kita juga sudah buka pendaftaran secara online, tapi ternyata belum banyak yang tahu."


"Jadi Job Fair ini sekaligus sarana agar masyarakat bisa langsung daftar dan bertanya."


"Bahkan ada program pelatihan ke Jepang secara gratis, asal bisa Bahasa Jepang dan paham budaya kerjanya,” ucapnya.


Job Fair yang digelar selama dua hari itu diharapkan bisa menjadi jembatan antara perusahaan dan ribuan pencari kerja.


Namun, bagi sebagian orang seperti Chessy, perjuangan mencari pekerjaan masih harus berlanjut.


“Ya, semoga besok-besok kalau ada lagi bisa lebih mudah."


"Yang penting saya tetap coba lagi, siapa tahu rezekinya di tempat lain,” jelas dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved