Komisi III DPRD Cirebon Cek Dapur MBG Harjamukti yang Sempat Dikeluhkan Bau, Ini Hasilnya
Setelah sempat dikeluhkan warga karena bau tak sedap dari saluran air, Komisi III DPRD Kota Cirebon turun langsung meninjau dapur Makan Bergizi Gratis
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
"Bahkan setiap menu punya sampel yang disimpan selama dua atau tiga hari sebagai antisipasi jika ada masalah,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Yayasan Pasarean Buyut Kilayaman selaku pengelola dapur MBG Harjamukti, Romy Arief Hidajat, menyampaikan klarifikasi atas keluhan warga RW 12 Kelurahan Larangan.
Ia menegaskan, bahwa bau dan aliran air ke drainase warga bukan sepenuhnya berasal dari dapur MBG.
“Memang sempat ada bau karena sedimen lama keangkat saat kami benahi saluran, tapi itu bukan murni dari limbah kami,” ujar Romy, Senin (29/9/2025).
Romy menjelaskan, dapur MBG Harjamukti sejak awal beroperasi sudah menggunakan sistem pengelolaan limbah dengan penyaringan dan pembersihan rutin setiap hari.
“Yang dikeluarkan dari kami itu air, karena makanan sudah dipisahkan dan peralatan dibersihkan dengan water heater agar lemaknya terurai."
"Setiap hari ada petugas yang mengangkat saringan, tidak boleh mengendap sesuai aturan BGN,” terangnya.
Ia juga mengakui adanya kendala teknis di awal operasional saat volume produksi meningkat, yang sempat menyebabkan aliran air meluber ke belakang rumah warga.
“Awalnya aliran air diarahkan ke Jalan Rajawali Raya, tapi karena saluran di sana mampet dan jadi banjir, akhirnya lari ke belakang. Itu juga sudah kami bersihkan sampai ke depan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua RW 12 Larangan, Nazar, sebelumnya mengungkapkan warga mencium bau menyengat sejak hari kedua operasional dapur MBG pada Agustus 2025.
Namun, usai dilakukan perbaikan, kondisi kini mulai membaik.
Korwil BGN Kota Cirebon, Ashar Saputra, juga mengakui sempat ada kendala pada sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Kapasitasnya belum mencukupi untuk produksi ribuan porsi makanan setiap hari, namun kini tengah dalam proses penyesuaian.
Yusuf menegaskan, Komisi III DPRD Kota Cirebon akan terus memantau program MBG di seluruh wilayah Kota Cirebon agar tetap sesuai dengan ketentuan dan aman bagi lingkungan.
“Kita punya kepentingan agar program pemerintah ini berjalan baik, karena objeknya masyarakat Kota Cirebon."
"Jadi tugas kami memastikan masyarakat tetap baik-baik saja,” kata Yusuf.
Dua Dapur SPPG di Cianjur Dihentikan Sementara Akibat Kasus Pelajar Alami Keracunan |
![]() |
---|
8 Siswa Alami Keracunan, Operasional SPPG di Kabupaten Pangandaran Dihentikan Sementara |
![]() |
---|
Tak Mau Siswanya Keracunan, SMAN 1 Cirebon Tunda Makan Gratis, Pihak SPPG Cari Sekolah Pengganti |
![]() |
---|
Cirebon Belum Catat Kasus Keracunan MBG, Ini Jurus Dinkes Jaga Dapur SPPG |
![]() |
---|
Viral Video Murid Cirebon Mual Saat Cium Semangka MBG, Ini Klarifikasi Pengelola |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.