Gerindra Cirebon Beri Pendidikan Politik Untuk Kader, Singgung Soal Program Makan Bergizi Gratis

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON– Suasana serius namun hangat terasa di sebuah hotel di Jalan Raya Wahidin, Kota Cirebon, Minggu (21/9/2025).

Ratusan kader Partai Gerindra tampak antusias mengikuti pendidikan politik yang digelar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Cirebon.

Mengusung tema “Peran Partai Politik dalam Rekrutmen Calon Eksekutif dan Legislatif”, kegiatan ini bukan sekadar ajang sosialisasi.

Ada pesan penting yang ditegaskan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cirebon, H. Eman Sulaeman, terkait arah dan sikap politik partai ke depan.

Baca juga: Ngopi Bareng Simpatisan, Selly Gantina Sentil Soal Kesenjangan Madrasah dan Sekolah Umum di Cirebon

Menurut Eman, rekrutmen calon legislatif maupun eksekutif tidak boleh dilakukan secara instan. 

Ia menekankan perlunya proses seleksi yang ketat dan berlandaskan rasa memiliki terhadap partai.

“Kita berharap ke depan bisa merekrut calon legislatif, dan Insyaallah eksekutif juga."

"Tapi prinsipnya, kami ingin kader atau orang baru yang bergabung minimal sudah aktif satu tahun di Partai Gerindra."

"Itu supaya ada rasa memiliki partai, bukan hanya masuk karena kebutuhan sesaat,” ujar Eman, Minggu (21/9/2025).

Eman menambahkan, Gerindra tidak ingin sekadar mengejar kepentingan politik jangka pendek.

Bagi dia, kualitas dan integritas calon jauh lebih penting daripada sekadar jumlah.

“Jangan sampai karena ambisi punya wakil eksekutif, kita asal ambil orang."

"Rasa memiliki partai nanti jadi kurang. Kita ingin punya calon yang berkualitas, punya integritas,” ucapnya.

Baca juga: Detik-detik 2 Pilot Paralayang Mendarat di Stadion Ahmad Yani Sumedang Disambut Sorak Suporter Bola

Selain membahas rekrutmen politik, Eman juga menyinggung pentingnya memperkuat soliditas kader.

Bahkan, ia membawa isu program nasional Partai Gerindra, Makan Bergizi Gratis (MBG), yang menurutnya tidak hanya berperan dalam meningkatkan kecerdasan generasi bangsa, tetapi juga berdampak pada perekonomian masyarakat.

“Lewat program MBG, Gerindra dilibatkan langsung dalam pengelolaan."

"Dampaknya bisa dirasakan bukan hanya dari sisi politik, tetapi juga ekonomi, karena bisa merekrut tenaga kerja sekaligus mendukung peningkatan gizi anak-anak Indonesia,” jelas dia.

Sementara itu, Wakil Ketua I Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) DPC Gerindra Kota Cirebon, Fitrah Malik, menyoroti pentingnya disiplin kader dalam berorganisasi.

Ia meminta jajaran pimpinan di tingkat PAC dan ranting lebih tegas menertibkan anggota yang menyimpang dari garis partai.

“Kawan-kawan mohon bantuan kepada ketua PAC dan ranting untuk menertibkan ketika ada anggota partai yang memang menyimpang, ditegaskan saja,” kata Fitrah.

Lebih lanjut, ia menekankan agar setiap kader memiliki sikap politik yang jelas.

Fitrah menolak adanya kader “mendua” yang tidak konsisten dalam berorganisasi.

“Kalau memang ingin ke Partai Gerindra, silakan. Kalau ingin ke partai lain, juga dipersilakan."

"Kami terbuka menerima siapa pun yang ingin bergabung, tetapi tidak bisa menerima ketika ada anggota yang mendua. Ini tidak baik untuk kita berorganisasi,” ujarnya.

Fitrah meyakini, sikap tegas tersebut penting agar soliditas dan loyalitas kader tetap terjaga.

Dengan begitu, Gerindra Kota Cirebon bisa semakin kuat menghadapi berbagai agenda politik di masa depan.