TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Setelah dua minggu pencarian, polisi akhirnya bisa menangkap Alvian Maulana Sinaga.

Ia saat kejadian merupakan polisi yang bertugas di Polres Indramayu berpangkat Bripda.

Alvian diduga menjadi pelaku perampasan nyawa kekasihnya Putri Apriyani.

Putri ditemukan meninggal dunia di indekos dengan wajah seperti terbakar, Sabtu (9/8).

Sejak kejadian Alvian menghilang. Polisi mencari dan melakukan sidang kode etik. Ia pun dipecat dengan tidak hormat.

Sabtu (23/8), Alvian berhasil ditangkap di Dompu NTB.

Ribuan kilometer ia tempuh tapi akhirnya tertapngkap juga.

Sebelumnya, Kuasa hukum keluarga Putri Apriyani, Toni RM mengatakan, Alvian Maulana Sinaga dan Putri Apriyani terekam kamera CCTV masuk dalam kamar kos tersebut sebelum kejadian dugaan pembunuhan terjadi.

“Jadi pada pukul 20.00 WIB, Putri dan Alvian masuk ke kosan, di mana Putri masuk duluan pakai motor Scoopy, kemudian Alvian belakangan pakai motor Vario putih,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (15/8/2025).

Kemudian, kata Toni RM, diketahui pula dalam bukti rekaman CCTV itu, terduga pelaku keluar dari kosan menggunakan sepeda motor pukul 05.04 WIB dini hari.

Tidak lama, terduga pelaku masuk kembali ke dalam kosan pukul 05.30 WIB.

“Setelah itu terpantau keluar lagi jam 08.00 WIB pagi,” ujar dia.

Toni RM menyampaikan, saat keluar tersebut terduga pelaku terlihat seperti orang kebingungan lalu pergi jalan kaki.

“Kemudian terpantau juga oleh penyidik dari CCTV di daerah Singajaya jalan kaki ke arah Cirebon, kemudian terpantau juga di Celancang Cirebon itu terpantau turun dari mobil Elf,” ujar dia.

Setelah itu Alvian seolah menghilang. Namun ia akhirnya bisa ditangkap.

Di media sosial video detik-detik penangkapan Alvian Maulana Sinaga, Sabtu (23/8), beredar. 

Anggota polisi yang sudah dipecat ini merupakan tersangka pembunuhan kekasihnya Putri Apriyani.

Video penangkapan Alvian pun viral dan banyak dibagikan oleh masyarakat di Indramayu. Dari pantauan Tribuncirebon.com dalam video tersebut, Alvian ditangkap saat berada di sebuah saung di Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompo, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Penangkapan Alvian ini dilakukan oleh tim gabungan dari Polres Indramayu, Polda Jabar, Polres Dompu, dan Polsek Hu’u.

Tampak pula dalam video tersebut, proses penangkapan Alvian ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar.

Ketika ditangkap, Alvian pun tampak pasrah, ia tidak melakukan perlawanan apapun.

Dalam video yang beredar terlihat sejumlah polisi berpakaian preman mengejar sorang pria yang diduga AMS. 

Aksi kejar-kejaran hanya berselang beberapa saat, dan AMS pun berhasil ditangkap oleh beberapa polisi bersenjata.

Plh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Irfan Nurmansyah pun membenarkan informasi tersebut.

“Yang sudah diamankan,(terduga pembunuhan Putri), di NTTB” ujar Irfan, Sabtu (23/8/2025).

Irfan mengatakan, saat ini tim kepolisian tengah dalam perjalanan membawa pelaku ke Polres Indramayu. 

Nantinya, AMS akan dibawa ke Bidang Propam Polda Jabar, guna penyelidikan lebih lanjut.

“Masih dalam perjalanan ke Polres Indramayu,” katanya.

Kuasa hukum keluarga Putri, Toni RM memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada aparat kepolisian atas penangkapan Alvian.

Keluarga dalam hal ini juga sudah mendapatkan konfirmasi langsung soal kebenaran penangkapan Alvian di Dompu NTB.

Tersangka pembunuhan Putri ini pun saat ini sedang dibawa dari NTB ke Indramayu untuk diproses lebih lanjut.

“Luar biasa, apresiasi kepada Kapolda Jawa Barat, Kapolres Indramayu, Kasat Reskrim Polres Indramayu serta Tim Penyidik dan Resmob Polres Indramayu,” ujar dia.(handhika rahman/nazmi abdurrahman)

Baca juga: Momen Kasat Reskrim Polres Indramayu Sujud Syukur Usai Tersangka Pembunuhan Putri Apriyani Ditangkap