Laporan Kontributor Tribunjabar Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - PT Pertamina EP Subang Field mengkonfirmasi insiden di Gas line CO2 Removal yang terjadi di Stasiun Pengumpul Subang, Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat Kabupaten Subang, pada Selasa, 5 Agustus 2025, sekitar pukul 04.30 WIB.
Humas Pertamina EP, Hardian mengatakan, kobaran api ledakan pipa gas sudah berhasil dipadamkan oleh pihak Pertamina EP.
"Pada pukul 06.41 WIB api berhasil dipadamkan oleh Tim Penanggulangan Keadaan Darurat Pertamina EP Subang Field yang bergerak cepat melakukan penanganan teknis dengan melakukan pemadaman sumber api dan melakukan tindakan mitigasi untuk mengendalikan kondisi," katanya.
Baca juga: Contoh Teks Amanat Pembina Upacara HUT ke-80 RI 17 Agustus 2025, Khidmat dan Penuh Makna
Menurutnya, Seluruh langkah penanganan dilakukan sesuai dengan standar Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) yang diberlakukan Perusahaan.
"Dalam insiden tersebut, dua pekerja mengalami cedera luka bakar dan dalam keadaan sadar penuh. Kedua korban mendapatkan penanganan pertama di RS Hamori Subang. Selanjutnya korban dirujuk ke rumah sakit Pertamina di Jakarta untuk penanganan dan perawatan lebih lanjut," ucapnya.
Pertamina EP memastikan situasi di lokasi tetap aman dan terkendali. Pertamina EP telah membentuk tim investigasi untuk mengetahui penyebab terjadinya peristiwa ini.
Baca juga: Motor Tabrak Mobil yang Sedang Berhenti di Pinggir Jalan Indramayu, Korban Sempat Terpental
"Warga diimbau tetap tenang agar, insyaallah situasi tetap aman terkendali," katanya.
Warga yang sebelumnya sempat mengungsi, dipastikan saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing.
"Warga saat ledakan memang sempat diungsikan beberapa kilo dari TKP, namun sekarang sudah kembali kerumah masing-masing dan beraktifitas normal seperti biasa," pungkasnya(*)