Tebing Setinggi 7 Meter Ambrol dan Menimbun 4 Orang di Cigalontang Tasikmalaya, 1 Orang Meninggal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TERTIMBUN LONGSOR - Korban meninggal dunia yang tertimbun longsor dimakamkan di Kampung Cigulareng, Desa Cidugaleun, Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (4/8/2025)

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 


TRIBUNCIREBON.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Seorang anak menjadi korban setelah tertimbun material longsor di Kampung Cibulareng, Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (4/8/2025).


Menurut informasi yang diterima wartawan TribunPriangan.com, korban atas nama NPS (8) menjadi korban meninggal dunia usai tertimbun material longsor saat hujan deras pukul 21.30 WIB.


Korban bersama ibu, kakak dan adiknya tengah berada di ruang tengah sedang nonton televisi. Namun tebing dengan tinggi kurang lebih 7 meter ambrol dan menimpa ketiganya. 


Sementara ibunya berada di kamar pertama sedang tiduran, karena kondisi kejadian sedang hujan deras.

Baca juga: Banjir dan Longsor Hantam 10 Kecamatan di Sukabumi Dalam Satu Malam, 115 Rumah Terendam Banjir


Saat ditemukan tubuh Nabila meninggal dengan kondisi tertelungkup dengan kaki melipat menggunakan sarung, sedangkan korban selamat yakni kakak dan adiknya tertimbun material longsor tidak jauh dari tubuh Nabila ditemukan.


Ketiganya langsung dievakuasi oleh warga sekitar dan dibawa ke RSUD KHZ Musthafa Kabupaten Tasikmalaya untuk diberikan penanganan medis.


Jasad Nabila baru dimakamkan tadi di TPU keluarga tak jauh dari kediamannya, sedangkan tiga korban lain masih dirawat di Rumah sakit.


"Kejadian pukul 21.30 WIB, dan kondisi korban meninggal ditemukan dekat pintu kamar pertama dengan kondisi tertelungkup menggunakan sarung," ungkap Kasi Pemerintahan Desa Cidugaleun Warman kepada wartawan TribunPriangan.com, saat ditemui usai menghadiri pemakaman, Senin (4/8/2025).


Warman menjelaskan, saat kejadian ada empat orang yang menjadi korban longsor. Tapi tiga orang selamat dan sekarang masih dirawat di rumah sakit.


"Kalau ibunya hanya luka ringan, dan anak pertama mengalami luka dikepala, sedangkan anak ketiga luka di kaki karena tertimbun material longsor," ungkap Warman.


Camat Cigalontang Dedi Heriyawan menegaskan, memang benar di wilayahnya terjadi longsor dan ada korban jiwa yang meninggal tertimbun.

Baca juga: Kondisi Terkini Ramon Tanque yang Cedera Saat Lawan Western Sydney, Dokter Tim Persib Angkat Bicara


"Iya benar terjadi bencana yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia, dua lainnya luka serius dan telah dilakukan penanganan medis di RSUD KHZ Musthafa," ucapnya.


Dedi mengaku, pihak forkopimcam telah melakukan assessment terkait kejadian yang menimpa warganya.


"Semalam kita sudah kekediaman rumah duka, dan saat ini masih melakukan pemantauan pengobatan terhadap dua orang lagi," katanya. (*)

 

Berita Terkini