Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, mengaku awalnya sempat tak percaya timnya bisa juara dengan lebih cepat.
Hal tersebut lantaran Persik Kediri sempat tertinggal gol dari Persebaya Surabaya 1-3, tapi akhirnya bisa menyamakan kedudukan 3-3, dan gol penyeimbang terjadi di menit-menit akhir pertandingan.
Dengan hanya mendapat satu poin Persebaya berada di pringkat ketiga klasemen Liga 1 dengan poin 54 sama dengan Dewa United yang berada di posisi ketiga.
Dengan hasil itu pula Persib Bandung kokoh di puncak klasemen dan dipastikan juara dengan poin 64.
Sebab dengan sisa tiga laga Persebaya dan Dewa United dipastikan tak akan bisa mengejar poin yang didapat Persib, meski bisa menyapu bersih semua laga.
Baca juga: Meski Persib Dipastikan Juara, Klok Tetap Ingin Menang Lawan Barito dan Merayakannya Bersama Bobotoh
Dedi Kusnandar, yang akrab disapa Dado ini, mengaku awalnya tak percaya, Persik bisa menyamakan skor.
"Tadi teman-teman lihat sendiri (pertandingan Persib lawan Persebaya), awalnya sempat tidak percaya tetapi itu sepak bola," kata Dado, di sela merayakan juara bersama pemain Persib lain da Bobotoh di Graha Persib.
Dado mengatakan, kalau belum 90 menit plus (tambahan waktu) ya lihat dulu.
"Akhirnya Persik bisa menyamakan kedudukan dan kita bisa berselebrasi, masih ada tiga pertandingan lagi tapi patut disyukuri," ujar Dado.
Sebab memang gol penyeimbang yang dicetak oleh Persik, terjadi di menit 90+6.
"Pasti pengalaman pertama situasi seperti ini, tapi kita sangat menikmati dan alhamdulillah ini pengalaman luar biasa, nggak ada pengalaman seperti ini. Pokoknya saya ucapkan alhamdulillah, terima kasih, back-to-back," ucapnya.