TRIBUNCIREBON.COM - Lisa Mariana akhirnya angkat bicara mengenai hubungan gelap yang pernah dijalaninya bersama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Menurut pengakuannya, hubungan tersebut berlangsung setelah mereka berkenalan pada tahun 2021, dan pada akhirnya diketahui oleh istri RK, Atalia Praratya.
Lisa menyebut bahwa selama menjalin asmara, mereka intens berkomunikasi melalui aplikasi Telegram.
Lisa Mariana akhirnya angkat bicara mengenai hubungan gelap yang pernah dijalaninya bersama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Menurut pengakuannya, hubungan tersebut berlangsung setelah mereka berkenalan pada tahun 2021, dan pada akhirnya diketahui oleh istri RK, Atalia Praratya.
Lisa menyebut bahwa selama menjalin asmara, mereka intens berkomunikasi melalui aplikasi Telegram.
Baca juga: Kronologi PDKT Ridwan Kamil, Eks Gubernur Jabar Tebar Janji Manis ke Lisa Mariana
Berawal dari Instagram, Berlanjut ke Pertemuan di Palembang
Lisa mengisahkan bahwa dirinya pertama kali mengenal RK lewat seseorang berinisial AA.
Perkenalan itu kemudian berlanjut ke media sosial, tepatnya Instagram.
“Berlanjut ke medsos dan Pak RK yang men-DM (Direct Message) saya di Instagram, kejadian 2021 di bulan Mei,” ungkap Lisa, yang saat itu didampingi oleh tim kuasa hukumnya.
Hubungan mereka pun semakin dekat. Pada bulan Juni 2021, Lisa mengaku diundang oleh RK untuk bertemu di Palembang. Saat itu, mereka sudah berstatus sebagai pasangan kekasih.
“Itu hubungannya sudah pacaran, saat itu komunikasi selanjutnya berlanjut ke Telegram layaknya orang pacaran,” katanya.
Kehamilan dan Dugaan Tekanan untuk Gugurkan Kandungan
Setelah pertemuan di Palembang, Lisa mengatakan dirinya dinyatakan positif hamil dua hingga tiga minggu kemudian.
Ia pun langsung menghubungi RK untuk memberi tahu kabar tersebut. Namun, respons yang diterima justru membuatnya terpukul.
Menurut Lisa, RK memintanya untuk menggugurkan kandungan dengan alasan usia Lisa yang masih muda dan masa depannya dalam pendidikan.
“Karena kala itu saya masih berusia 21 tahun,” ungkap Lisa.
Ia juga menyebut bahwa RK mengirimkan sejumlah uang, yang dimaksudkan untuk proses pengguguran tersebut.
Namun, Lisa mengaku tidak melakukannya dan justru menggunakan uang itu untuk bertahan hidup karena dirinya tidak bisa bekerja dalam kondisi hamil.
Ketika ditanya mengenai bukti komunikasi terkait perintah pengguguran, Lisa mengatakan bahwa tidak ada bukti tertulis karena semuanya disampaikan secara langsung lewat telepon.
“Bukti tersebut sudah tidak ada, dan itu (perintah RK) by phone,” lanjutnya.
Keyakinan Penuh Soal Identitas Anak
Lisa mengaku bahwa sejak menyampaikan kabar kehamilan, hubungan mereka semakin renggang.
Meski demikian, ia menyatakan keyakinannya bahwa anak perempuan yang dilahirkannya adalah darah daging Ridwan Kamil.
“100 persen yakin karena bapak itu sangat protect dan saya tidak pernah berhubungan dengan laki-laki manapun selain Pak RK,” imbuhnya.
Klarifikasi Ridwal Kamil
Lewat instagram pribadinya @ridwankamil, RK mengunggah klarifikasinya, dia menyebut soal hubungan dengan Lisa Mariana hal itu kabar tak benar.
Ia menjelaskan bahwa dirinya hanya pernah bertemu Lisa satu kali dalam konteks permohonan bantuan kuliah.
"Permasalahan ini sudah diselesaikan sejak empat tahun lalu dengan bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa ia sudah hamil sebelum bertemu saya dan telah meminta maaf di hadapan keluarganya," ujar Emil dalam klarifikasinya lewat akun Instagramnya @ridwankamil, Kamis (27/3/2025).
Meski demikian, ia menyatakan keyakinannya bahwa anak perempuan yang dilahirkannya adalah darah daging Ridwan Kamil.
“100 persen yakin karena bapak itu sangat protect dan saya tidak pernah berhubungan dengan laki-laki manapun selain Pak RK,” imbuhnya.
Unggahan klarifikasi RK itu juga untuk menanggapi unggahan Lisa Mariana berupakan tangkapan layar di DM di mana klaimnya hal itu komunikasi antara dirinya dengan RK, kompas.com.
Bahkan Lisa dalam unggahannya mengatakan bahwa RK diduga menjauhinya usai mengetahui dirinya hamil.
RK pun menanggapi kabar tersebut, menegaskan bahwa tuduhan tersebut adalah fitnah keji yang didaur ulang dengan motif ekonomi.
Emil juga mengaku heran mengapa isu ini kembali dimunculkan saat ini.
Oleh karena itu, ia telah menunjuk tim hukum untuk menangani kasus ini dan memastikan bukti-bukti kebohongan terkait tuduhan tersebut dapat ditampilkan jika diperlukan.
Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews