Libur Lebaran 2025

Macet di Sukabumi, Perjalanan Jakarta-Sukabumi Makan Waktu 9 Jam

Editor: taufik ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MACET PARAH - Situasi arus lalu lintas di Exit Tol Bocimi Parungkuda dan jalan Arteri Sukabumi - Bogor. Kemacetan parah terjadi di exit Tol Bocimi.Parungkuda.

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah

TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Arus wisata menuju dari arah Jakarta menuju Sukabumi malam ini terus adanya kenaikan volume kendaraan. 

Pantauan Tribunjabar.id, pukul 21.00 WIB di exit Tol Bocimi Parungkuda kendaraan pribadi terus membeludak menuju jalan Arteri Sukabumi - Bogor. 

Begitu juga dari arah jalan Arteri Sukabumi - Bogor kendaraan wisatawan terdiri dari kendaraan minibus pribadi, pikap dan motor mengular hingga Bojongkokosan Parungkuda. 

Sementara itu dari arah Kota Sukabumi kepadatan arus lalu lintas terlihat mulai dari Cicantayan menuju arah Cibadak.

Salah seorang warga Jakarta, Yanto (45) mengungkapkan kepadatan arus lalu lintas lebaran ini begitu hebat. 

Ia dari Jakarta sampai rumahnya yang berada di Cisaat memakan waktu hingga 9 jam.

"Saya itu berangkat dari Jakarta pukul 14.00 WIB lancar tuh. Nah setelah arah Bocimi kita dibuang tuh ke Exit Tol Cigombong arah Cicurug," ujarnya, Selasa (01/04/2025).

"Nah, sore itu di posisi di Cicurug macetnya enggak ketulungan. Sampai Parungkuda itu saya depan Exit Tol Bocimi sekitar 19.15 WIB," tuturnya. 

Yanto mengatakan kepadatan terjadi di sepanjang jalan Nasional Sukabumi Bogor menuju arah Kota Sukabumi.

"Itu sepanjang jalan dari Parungkuda sampai Kadupugur Cicantayan padatnya luar biasa. Saya ini jam 9 (21.00 WIB) baru sampai rumah," ungkap Yanto. 

Menurut Yanto kepadatan arus lalul intas lebaran ini seperti sebelum adanya Tol Bocimi Parungkuda. 

Pasalnya perjalanan yang ditempuh dari Jakarta menuju Sukabumi lebih dari sampai memakan waktu 9 jam. 

"Ini seperti sebelum adanya Tol. Bisa saja potensi seperti tahun-tahun yang lalu bisa kejadian," ucap Yanto 

Baca juga: Viral Ambulans Diputar Balik Polisi Diduga Bawa Wisatawan. Kades Kompa Sukabumi Beri Klarifikasi

Berita Terkini