Bang Jago di Kutawaringin Bandung Bikin Onar, Ngotot Minta THR Sambil Acungkan Golok

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BANG JAGO - Bang jago di Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung kembali membuat onar dengan meminta Tunjangan Hari Raya (THR) sambil mengacungkan senjata tajam

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 


TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Bang jago di Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung kembali membuat onar dengan meminta Tunjangan Hari Raya (THR) sambil mengacungkan senjata tajam.


Aksi bang jago tersebut, sempat terekam oleh kamera sang korban. Di mana dalam video itu, terlihat bang jago yang menggunakan jaket berwarna hitam mendatangi korban dengan emosi dan mengaku telah dipukul.


Bang jago tersebut juga terlihat mengaku sebagai "anak kampung sana" (akamsi) dan pengurus di salah satu karang taruna setempat. Terlihat juga, beberapa orang yang mencoba menenangkan aksinya.

Baca juga: Banyak Kendaraan Berhenti di Bahu Jalan Jadi Penyebab Kepadatan Arus Lalu Lintas di Tol Cipali


Menanggapi hal itu Kapolsek Soreang, Kompol Ivan Taufiq, membenarkan kejadian tersebut. Dirinya menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi di Kampung Sukawangi Kaler, Desa Jelegong, Kecamatan Kutawaringin.


"Iya benar. Kejadiannya itu pada hari Selasa, 25 Maret 2025. Kalau tidak salah pukul 4 sore- an. Sekarang pelaku masih dalam pengejaran polisi," ujarnya saat dikonfirmasi pada Selasa (1/4/2025).


Ivan mengungkapkan, awal peristiwa tersebut bermula ketika bang jago yang berinisial A datang ke korban untuk mempertanyakan kejelasan proposal (minta) THR, yang telah dirinya berikan sebelumnya.


Namun karena korban tidak memberikan THR kepada bang jago tersebut, dirinya langsung terpancing emosi. Korban sempat melawan, sayangnya aksi tersebut malah semakin membuat bang jago emosi.

Baca juga: 4 Contoh Kata Sambutan Halal Bihalal Lebaran Idul Fitri 1446 untuk Acara Keluarga


"Korban lalu didorong badannya oleh A. Setelah itu A pergi keluar, namun beberapa saat kemudian A datang kembali sambil membawa golok," katanya.


Sambil membawa golok di tangannya, bang jago langsung melakukan pengerusakan terhadap pagar depan rumah korban. Setelah itu pintu depan pun turut dirusak oleh bang jago tersebut.


"Kemudian A masuk ke dalam rumah dan bilang 'kenapa saya di pukul?' hingga beberapa kali di ucapkan sambil mengejar dan mengacungkan golok kepada pelapor, hingga pelapor ketakutan. Kemudian datang warga setempat untuk melerai, hingga A pun pergi," ucapnya.


Usai kejadian tersebut, Ivan mengatakan bahwa korban langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Soreang. Kemudian polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).


"Akibat kejadian tersebut pelapor atau korban shok dan keluarga pada ketakutan dan juga rumah dalam keadaan rusak," ujarnya.

 

Berita Terkini