Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- PT PLN (Persero) menyiagakan 12 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Mobile untuk mengantisipasi lonjakan pengguna kendaraan listrik saat arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto mengatakan, SPKLU Mobile ini dapat diakses oleh pengendara dalam kondisi darurat, seperti kehabisan daya di tengah perjalanan atau terjebak kemacetan panjang.
Baca juga: Gempa Magntudo 2,9 Guncang Majalengka, BPBD Belum Terima Laporan Mengenai Dampaknya
"SPKLU Mobile ini standby dan siap dipanggil kapan saja melalui layanan kami di nomor 08777 12 13 123," ujar Adi dihadapan Wakil Menteri Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung saat meninjau kesiapan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) di Cirebon, Jawa Barat, menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, Jumat (28/3/2025).
Ia menjelaskan, bahwa layanan ini disiapkan untuk mendukung kelancaran arus mudik, khususnya di jalur arteri dan ruas tol, termasuk di wilayah Cirebon.
Selain itu, PLN juga telah memperkuat infrastruktur pengisian daya di berbagai daerah, terutama di Pulau Jawa dan Bali.
"Saat ini, setiap rest area di wilayah tersebut sudah dilengkapi dengan SPKLU dengan jarak rata-rata 22 kilometer antarlokasi," ucapnya.
Baca juga: Pantau Pasokan BBM dan LPG di Cirebon, Wamen ESDM: Jangan Ada yang Pihak yang Curang
Adi menambahkan bahwa sebelumnya jarak antar-SPKLU mencapai 45 kilometer, tetapi kini sudah dipersempit menjadi 22 kilometer agar lebih mudah dijangkau.
Dengan penambahan fasilitas ini, PLN optimistis antrean pengisian daya kendaraan listrik dapat diminimalkan, terutama saat periode mobilitas tinggi seperti libur panjang dan mudik.
"Kami yakin bahwa dengan pengalaman kami dari tahun lalu dan sebagainya itu, antrean di SPKLU rest area nanti tidak akan panjang," jelas dia.
PLN terus berupaya meningkatkan keandalan pasokan listrik guna mendukung ekosistem kendaraan listrik, terutama selama musim mudik Lebaran.