Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Kepolisian resmi menggelar Operasi Keselamatan Lodaya 2025 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Operasi ini diawali dengan Apel Gelar Pasukan di Mako Polresta Cirebon, Senin (10/2/2025) pagi.
Operasi yang berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025, melibatkan 2.520 personel, terdiri dari 520 personel Polda Jabar dan 2.000 personel dari Satgas Polres jajaran.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni menegaskan, bahwa operasi ini merupakan bagian dari amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Operasi ini bertujuan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunkan angka kecelakaan, serta menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan kondusif, terutama menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah," ujar Sumarni saat diwawancarai media, Senin (10/2/2025).
Operasi ini mencakup seluruh wilayah hukum Polda Jabar termasuk di Cirebon.
Lokasinya baik di jalan tol maupun jalan arteri utama.
Fokusnya adalah langkah preemtif dan preventif, serta penegakan hukum berbasis teknologi melalui ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) statis dan mobile.
Tindakan utama dalam operasi ini adalah pendekatan preventif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
Namun, jika diperlukan, petugas akan melakukan penegakan hukum, baik melalui sistem ETLE maupun patroli mobile.
"Kami berharap masyarakat lebih disiplin, seperti memakai helm bagi pengendara roda dua, melengkapi surat-surat kendaraan, serta mematuhi aturan lalu lintas."
"Semua ini demi keselamatan bersama," ucapnya.
Dengan digelarnya Operasi Keselamatan Lodaya 2025, diharapkan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas meningkat, sehingga dapat menekan angka kecelakaan dan menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman di Kabupaten Cirebon dan wilayah Jawa Barat secara keseluruhan.
Baca juga: Operasi Keselamatan Lodaya 2025 Mulai Digelar Hari Ini di Garut, Polisi Langsung Disebar Pagi