Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Penataan kawasan Kuningan kota dari parkir dan pedagang kaki lima di kompleks pertokoan Jalan Siliwangi menjadi tak efektif.
Padahal sebelumnya pemerintah telah menyiapkan lokasi PKL dan zona parkir khusus di lahan eks SDN 17 Kuningan yang dikenal dengan sebutan Puspa (Pusat Parkir dan Kuliner).
Di Jalan Siliwangi kini muncul PKL dan juga parkir liar.
"Sebanarnya parkir bermunculan kembali itu akibat kekurang sadar para pengguna kendaraan saja," kata Beni Prihayatno, Kepala Dinas Perhubungan Kuningan saat mengawali perbincangan dengan Tribun, Selasa (10/12/2024).
Beni mengungkap selain para pengguna kendaraan tidak sadar terhadap aturan dan ketentuan, ini akibat dari tidak ada pengawasan serius dari pemerintah daerah.
"Sebetulnya kurang sadar pengguna kendaraan yang melakukan parkir, itu disebabkan oleh hilangnya petugas jaga di kawasan tersebut. Namun, kembali lagi soal biaya yang dikeluarkan bagi petugas jaga nanti," katanya.
Menanggapi hal demikian, kata Beni, ini masih menjadi tanggungjawab pemerintah daerah di bawah kuasa Asda II Setda Kuningan.
"Ya, untuk kordinator upaya penanganan dan penataan kota di kawasan pertokoan Jalan Siliwangi, ini masih menjadi tanggungjawab Pak Asda II (Dede Kurniawan)," katanya.
Asda II Setda Kuningan Deden Kurniawan saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler tidak merespon alias tidak mengangkat handphone saat dikontak.
Diketahui sebelumnya, kawasan pertokoan di Jalan Siliwangi terpantau sangat semrawut dengan minimnya pengaturan dan pengawasan.
Terlebih dengan arus kendaraan yang kini mengalami penyempitan jalur akibat dibuatkan separator di sepanjang sisi kanan dan kiri jalan tersebut.
Baca juga: Ratusan PKL Puspa Siliwangi Kuningan Mengadu ke DPRD, Anggota Dewan Langsung Sidak