Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 29 November 2024 Singkat: Pemimpin Bangsa yang Amanah dan Berkualitas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kini, selama menjalani cuti, Syahrul Faidzin aktif menjadi Khatib shalat Jumat di Cirebon.

TRIBUNCIREBON.COM - Hari Jumat sendiri merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari, yang diyakini kaum muslimin sebagai hari penuh keberkahan.

Beberapa syarat berlaku dalam pelaksanaan salat Jumat, di antaranya adalah melangsungkan Khutbah sebagai rukun dalam salat Jumat.

Dalam bekhutbah sang khotib menerangkan perihal ketaatan kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى.

Ada berbagai jenis topik khutbah Jumat, kali ini Tribuncirebon.com akan mengulas Pemimpin Bangsa yang Amanah dan Berintegritas.


الحَمدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِينَ، الحَمدُ لِلَّهِ الَّذِي أَمَرَ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ، وَنَهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، الَّذِي بُعِثَ رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ، صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ.

أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ، أُوصِيكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللَّهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُونَ، قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا (الأحزاب: 70).

Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,

Marilah kita meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, karena takwa adalah bekal terbaik untuk kehidupan di dunia dan akhirat.

Hari ini kita membahas tema penting: "Menjadi Pemimpin Bangsa yang Amanah dan Berintegritas." Pemimpin adalah tonggak utama suatu bangsa, dan kualitas kepemimpinan sangat menentukan arah masa depan bangsa. Menjadi pemimpin adalah amanah besar yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, surah An-Nisa ayat 58:

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ ۚ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا
("Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia, hendaklah kamu menetapkannya dengan adil.") (An-Nisa: 58)

Ayat ini menunjukkan betapa pentingnya amanah dalam kepemimpinan. Seorang pemimpin yang amanah harus menunaikan hak-hak rakyatnya dengan adil.

Rasulullah SAW bersabda:

كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
("Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap kamu akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.")

Setiap kita adalah pemimpin, baik dalam keluarga maupun dalam masyarakat. Kita akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT.

Halaman
12

Berita Terkini