Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNCIREBON.COM, PURWAKARTA - Pihak kepolisian akan meningkatkan kasus kecelakaan beruntun di Ruas Jalan Tol Cipularang KM 92 B yang terjadi pada Senin (11/11/2024) kemarin, dari penyelidikan menjadi penyidikan.
Sebelum peningkatan status tersebut, pihak kepolisian kini tengah mengumpulkan barang bukti dan keterangan dari saksi-saksi yang akurat agar bisa dinaikan statusnya menjadi penyidikan.
Terbaru, sopir truk tronton B 9940 JIN bernama Rouf (44) yang diduga menjadi penyebab utama kecelakaan beruntun, menjalani pemeriksaan kesehatan di Klinik Bhayangkara Polres Purwakarta.
Dengan penjagaan ketat, Rouf diantar oleh dua petugas kepolisian dari Satlantas Polres Purwakarta ke Klinik Bhayangkara.
Saat ditanya wartawan, Rouf mengaku saat peristiwa terjadi dalam kondisi sehat dan tidak kelelahan.
Selain itu, ia juga mengaku tidak mengantuk dalam mengendarai kendaraan.
"Istirahat cukup, tidak ngantuk,"ucap Rouf kepada wartawan di Mapolres Purwakarta, Kamis (14/11/2024).
Saat ditanya terkait fungsi pengereman, ia mengaku sudah menginjak pedal rem secara optimal.
"Tidak mungkin enggak ngerem, sudah direm," katanya.
Diketahui sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Ruas Jalan Tol Cipularang KM 92 B (dari arah Bandung menuju Jakarta), tepatnya di wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta yang terjadi pada Senin (11/11/2024) kemarin.
Kecelakaan itu melibatkan 17 kendaraan. Selain itu, akibat kecelakaan tersebut, ada 30 orang yang menjadi korban, satu di antaranya meninggal dunia.
Baca juga: Fakta Terbaru Kecelakaan Beruntun Cipularang KM 92 B, Hasil Tes Narkoba Sopir Truk Terungkap