Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Masalah banjir jadi perhatian Pemkab Indramayu.
Menjelang musim penghujan, Pjs Bupati Indramayu, Dedi Taufik berkeliling memantau kondisi saluran air dan drainase di wilayah perkotaan Indramayu.
Dedi mengatakan, pihaknya ingin memastikan infrastruktur siap dalam menghadapi intensitas hujan yang tinggi dan potensi angin kencang selama musim hujan nanti.
“Tindakan cepat sangat dibutuhkan untuk mengurangi dampak hujan lebat yang sering kali disertai angin kencang. Jika dibiarkan tanpa penanganan, hal ini dapat menyebabkan genangan air di berbagai wilayah," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (15/10/2024).
Baca juga: Di Balik Viralnya Makam di Indramayu Ditempel Stiker Segel Bodong, Sempat Terjadi Cekcok Antar Warga
Selain mengecek saluran, Dedi Taufik juga mengecek sarana prasarana seperti pompa air dan lain sebagainya.
Jika terjadi banjir, pompa air akan difungsikan untuk mempercepat pembuangan air ke Sungai Prajagumiwang, yang kemudian bermuara di Karangsong.
Diketahui, jalur utama pembuangan air di perkotaan Indramayu akan dibuang melalui saluran Sigudang. Saluran ini melintasi sejumlah kawasan padat penduduk, termasuk Kelurahan Kepandean, Karangmalang, Karanganyar, Lemahabang, Margadadi, hingga Desa Karangsong.
Pada kesempatan itu, Dedi Taufik juga memberikan arahan kepada Kepala Desa Karangsong, utamanya menertibkan warung-warung liar di sepanjang bantaran sungai.
Hal ini dilakukan guna menghindari penyumbatan saluran air yang dapat memperburuk kondisi saat hujan tiba.
Dedi Taufik juga menekankan pentingnya pengelolaan sampah di sungai. Dia meminta masyarakat dan aparat desa untuk bersama-sama tidak membuang sampah sembarang.
Baca juga: Imbas Makam-makam Ditempeli Stiker Segel Bodong, PN Indramayu Buat Laporan ke Polisi
“Dengan berbagai langkah antisipatif ini, Pemerintah Kabupaten Indramayu berharap musim hujan dapat dilalui tanpa adanya permasalahan besar terkait banjir dan genangan, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman,” ujar dia.
Di sisi lain, Sekretaris Daerah (Sekda) Indramayu, Aep Surahman menambahkan, sarana prasarana untuk mencegah banjir sudah disiapkan.
Salah satunya, Pemkab Indramayu pun memiliki tiga unit pompa air. Semua pompa air itu kondisinya berfungsi normal dan siap digunakan nanti saat diperlukan.
"Kami memiliki tiga pompa, yang harus dicek dan dioperasikan setiap hari, meskipun hanya untuk memanaskannya, guna menjaga performa dan daya tampungnya," ujar dia.